Media Asuransi, GLOBAL – Fitch Ratings menilai perusahaan asuransi Jepang telah mengambil pendekatan yang seimbang terhadap faktor Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG). Fitch menambahkan perusahaan asuransi di Jepang hanya akan berinvestasi pada aset ESG ketika aset tersebut menawarkan profil risiko imbal hasil yang menarik.
Pendekatan ini dinilai berhasil mendamaikan tekanan dari para aktivis ESG dan strategi pemerintah dengan kepentingan para pemegang polis. Isu lingkungan menjadi perhatian utama bagi perusahaan asuransi Jepang, sejalan dengan tujuan Jepang untuk mencapai emisi karbon dioksida nol bersih pada 2050.
Perusahaan asuransi Jepang secara aktif memantau kemajuan pada tujuan serupa di Eropa dan Amerika Utara. Selain itu, mereka juga berpartisipasi dalam inisiatif ESG terkemuka untuk membentuk kriteria ESG yang relevan dan efektif.
|Baca juga: Asuransi Astra Serahkan 16 Sapi dan 20 Kambing Kurban di Berbagai Wilayah
Dilansir dari laman Insurance Asia, Jumat, 21 Juni 2024, Fitch memperkirakan perusahaan asuransi Jepang akan terus mengintegrasikan pertimbangan ESG ke dalam kerangka kerja manajemen risiko mereka.
Hal ini mencakup penanganan kompleksitas ESG dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti gerakan pro dan anti ESG, sikap pemerintah terhadap keuangan transisi, serta profil risiko imbal hasil dari investasi ESG.
Pendekatan yang diambil oleh perusahaan asuransi Jepang ini diharapkan dapat membantu mereka tetap kompetitif dan bertanggung jawab secara lingkungan, sambil memastikan investasi mereka tetap memberikan imbal hasil yang menarik bagi pemegang polis.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News