Capai Rekor, Hiscox Group Bukukan Laba US$221,4 Juta di 2023

Media Asuransi, JAKARTA – Hiscox Re & ILS, divisi internasional reasuransi dan sekuritas terkait asuransi (ILS) dari Hiscox Group, mengungkapkan rasio gabungan tidak diskon sebesar 69,8 persen untuk tahun penuh 2023. Sedangkan laba sebelum pajak mencapai rekor US$221,4 juta dalam tahun yang aktif untuk kerugian bencana alam.

Hiscox Re & ILS juga mencapai pertumbuhan premi bersih polis asuransi sebesar 23,2 persen pada 2023, meningkat menjadi US$449,6 juta dari US$365 juta pada 2022. Kondisi itu seiring bisnis menyalurkan modal tambahan ke pasar yang menguntungkan.

|Baca: Jadi Komisaris BNI, Jabatan Yusuf Permana di BTN Otomatis Berakhir

Sementara itu, premi polis asuransi tumbuh dengan lebih moderat sebesar 1,9 persen menjadi US$986,3 juta karena penyaluran modal ILS lebih sedikit sepanjang tahun ini, mencerminkan kondisi pasar dana ILS yang lebih luas.

Hiscox Re & ILS dilaporkan mendapat manfaat dari peningkatan rata-rata sebesar 31 persen pada basis yang disesuaikan dengan risiko pada 2023, dan peningkatan rata-rata kumulatif sekarang mencapai 90 persen sejak 2018.

“Pertumbuhan tarif mulai melandai di pasar bencana properti AS, setelah mencapai perbaikan signifikan dalam syarat dan ketentuan selama 2023. Buku bencana properti internasional terus mengalami pengetatan tarif yang luas,” jelas Hiscox, dikutip dari laman Reinsurance News, Rabu, 6 Maret 2024.

Mengurangi paparan

Perusahaan juga mencatat bahwa bisnis terus mengurangi paparan terhadap risiko sekunder dalam beberapa tahun terakhir dengan secara signifikan mengurangi paparan terhadap program agregat. Dana ILS Hiscox mencatat kinerja rekor dengan aset di bawah pengelolaan sebesar US$1,8 miliar per 31 Desember 2023, turun menjadi US$1,6 miliar pada 1 Januari 2024.

Hal itu setelah pengembalian modal yang direncanakan sebesar US$270 juta. “Dengan total, bisnis berhasil mengumpulkan US$140 juta modal baru menjelang pembaruan Januari, termasuk modal dari investor ILS baru dan side-car yang baru diluncurkan. Pipa peluang lebih lanjut tetap kuat,” pungkas Hiscox.

Editor: Angga Bratadharma