Media Asuransi, GLOBAL – Pendapatan premi asuransi non-hayat dari empat perusahaan teratas di Korea Selatan (Korsel) melampaui ambang batas ₩1 triliun won dalam setahun terakhir. Pencapaian itu menjadi sejarah baru bagi mereka.
Dilansir Business Insurance Mag, Kamis, 14 Maret 2024, menyoroti pertumbuhan yang signifikan dalam bisnis internasional bagi DB Insurance Co, Hyundai Marine & Fire Insurance Co, Samsung Fire & Marine Insurance Co, dan KB Insurance Co, dengan pendapatan premi luar negeri mereka mencapai ₩1,04 triliun won, hampir dua kali lipat dari 526,3 miliar won pada 2019.
DB Insurance memimpin pertumbuhan premi dengan pendapatan premi internasional mencapai ₩571,5 miliar won. Perusahaan ini memulai perjalanannya di pasar global dengan membuka cabang di Guam pada 1984 dan kini mengoperasikan cabang tambahan di Amerika Serikat di lokasi strategis seperti New York, California, dan Hawai.
|Baca juga: Pefindo Tegaskan Peringkat Panin Bank idAA dengan Prospek Stabil
Langkahnya ke pasar Vietnam pada 2015, dengan mengakuisisi saham signifikan di Post and Telecommunication Joint Stock Insurance Corporation (PTI), perusahaan asuransi terbesar kelima di Vietnam, menunjukkan komitmennya terhadap ekspansi internasional.
Belakangan ini, DB Insurance memperluas portofolio Vietnamnya dengan mengakuisisi Saigon-Hanoi Insurance Corp (BSH) dan Vietnam National Aviation Insurance (VNI), yang semakin memperkuat posisinya.
Strategi ekspansi luar negeri ini mendapat respons positif dari lembaga pemeringkat kredit internasional, dengan DB Insurance meraih peringkat A+ dari Standard & Poor’s –peningkatan yang signifikan dan pertama kalinya dalam tujuh tahun.
Sementara itu, Samsung Fire & Marine Insurance aktif memperluas keberadaannya di luar negeri, dengan operasi mencakup Amerika Serikat, Eropa, dan beberapa negara Asia seperti Indonesia, Vietnam, dan Singapura.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News