Media Asuransi, GLOBAL — Otoritas Keuangan China menaikkan batas maksimal alokasi investasi saham oleh dana asuransi. Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari upaya mendorong investasi ke sektor ekonomi riil.
Langkah ini diumumkan oleh Administrasi Regulasi Keuangan Nasional atau National Financial Regulatory Administration (NFRA), yang menyatakan telah meningkatkan rasio alokasi aset saham bagi sejumlah perusahaan asuransi hingga lima poin persentase.
Melansir Insurance Asia, Rabu, 16 April 2025, kebijakan tersebut bertujuan memperluas saluran investasi bagi dana asuransi sekaligus menambah pasokan modal ekuitas bagi sektor produktif.
|Baca juga: Negosiasi tentang Tarif AS, Airlangga: Indonesia Dapat Kesempatan Pertama Diundang ke Washington DC
|Baca juga: Investree Resmi Dibubarkan
NFRA juga mendorong agar dana tersebut diarahkan ke industri strategis dan sektor-sektor yang sejalan dengan agenda pembangunan kekuatan produktif baru di China.
Otoritas menegaskan akan terus menyempurnakan regulasi terkait pemanfaatan dana asuransi agar dapat berperan lebih besar sebagai sumber pendanaan jangka panjang bagi perekonomian.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News