Media Asuransi, GLOBAL – Chubb Limited melaporkan laba bersih kuartal pertama sebesar US$1,89 miliar, lebih rendah dari US$1,95 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan operasional inti mencapai rekor US$1,84 miliar, naik 11,8 persen.
Chairman dan Chief Executive Officer Chubb, Evan G Greenberg, mengatakan bahwa pihaknya memulai tahun ini dengan rekor kuartal yang mencakup pertumbuhan pendapatan operasional inti dua digit, pertumbuhan pendapatan premi dua digit secara global.
“Kemudian rasio gabungan yang dipublikasikan sebesar 86,3 persen, pendapatan investasi bersih yang meningkat lebih dari 30 persen, dan pendapatan segmen asuransi jiwa yang meningkat lebih dari dua kali lipat, yang didorong oleh operasi asuransi jiwa kami di Asia,” ujar Evan dalam keterangan resmi, Kamis, 27 April 2023.
Di tengah ketidakpastian ekonomi dan volatilitas pasar keuangan saat ini, model bisnis, kapabilitas, dan kemampuan Chubb berfokus untuk memberikan hasil yang aman sekaligus peluang pertumbuhan jangka panjang bagi para pemegang saham.
“Kami berhasil meningkatkan laba operasional per saham sebesar 15 persen yang didukung oleh pendapatan operasional inti yang mencapai rekor. Dengan pendapatan underwriting sebesar US$1,2 miliar dan rasio gabungan kelas dunia, kinerja underwriting Property and Casualty (P&C) kami sangat baik dalam kuartal yang aktif untuk bencana alam,” jelasnya.
|Baca juga: Fitch Afirmasi Peringkat Chubb AA
Namun, Evan melanjutkan, ini semua tidak termasuk dengan CAT, rasio gabungan tahun kecelakaan saat ini mencapai rekor 83,4 persen. Di sisi investasi, pendapatan investasi bersih yang disesuaikan mencapai rekor US$1,2 miliar, naik US$300 juta dari tahun sebelumnya.
“Pendapatan investasi kami terus tumbuh dengan stabil dan berkontribusi pada daya laba kami,” tambahnya.
Total premi neto perusahaan meningkat 16,6 persen, atau 18,3 persen dalam dolar konstan, yang mencakup pertumbuhan 11 persen pada bisnis P&C dan 129 persen pada divisi jiwa. Pertumbuhan yang seimbang dan berbasis luas dengan hasil dua digit di Amerika Utara, Eropa dan Asia.
“Sebagai contoh, premi P&C komersial di Amerika Utara dan Eropa meningkat sekitar 12 persen dalam dolar konstan, dan total P&C di Asia tumbuh sekitar 18,5 persen,” katanya.
Di Amerika Utara, baik tingkat P&C maupun kenaikan harga kembali meningkat di kuartal ini dengan harga P&C komersial meningkat 11,2 persen. “Dalam operasi internasional ritel kami, harga naik sekitar 8 persen,” tambahnya.
“Secara keseluruhan, kami memiliki awal tahun yang kuat dengan momentum yang baik menuju kuartal kedua. Secara keseluruhan, fundamental bisnis kami sangat baik. Ke depan, kami yakin akan kemampuan kami untuk terus meningkatkan pendapatan dan laba operasional, yang pada gilirannya akan mendorong EPS, melalui tiga mesin utama yaitu pendapatan underwriting P&C, pendapatan investasi, dan pendapatan asuransi jiwa,” pungkasnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News