1
1

Conduit Re Catatkan GWP Meningkat Jadi US$931,4 Juta di 2023

Ilustrasi. | Foto: conduitreinsurance.com

Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan reasuransi berbasis Bermuda, Conduit Re, mencatat kenaikan premi bruto yang ditulis (GPW) pada 2023 menjadi US$931,4 juta. Sedangkan pendapatan reasuransi meningkat 61 persen secara tahun ke tahun menjadi US$633 juta dan rasio gabungan perusahaan menguat menjadi 72,1 persen.

Conduit Re melaporkan hasil yang kuat untuk tahun ini, di mana CEO Trevor Carvey menyebut 2023 sebagai tahun luar biasa bagi perusahaan. Estimasi premi akhir yang ditulis untuk 2023 meningkat 50 persen menjadi US$966,6 juta dari US$644,8 juta, dengan pertumbuhan 58 persen di bidang properti, 20 persen di bidang casualty, dan 95 persen di bidang spesialis.

Mengutip Reinsurance News, Kamis, 22 Februari 2024, secara keseluruhan, GPW meningkat 50 persen tahun ke tahun menjadi lebih dari US$931 juta dibandingkan dengan US$623 juta pada 2022, dengan pertumbuhan 63 persen di bidang properti, 17 persen di bidang casualty, dan pertumbuhan kuat sebesar 91 persen di bidang spesialis.

|Baca juga: TuK Indonesia Sebut Taksonomi Keuangan Berkelanjutan dari OJK Sebuah Kemunduran

Pendapatan reasuransi meningkat dari US$392 juta pada 2022 menjadi US$633 juta pada 2023, didorong oleh pertumbuhan berkelanjutan dalam bisnis dan penerimaan premi dari tahun-tahun sebelumnya. Setelah biaya reasuransi yang diteruskan, hasil pendapatan reasuransi bersih mencapai US$556 juta, meningkat 62 persen dari US$344 juta yang dilaporkan pada 2022.

Biaya reasuransi yang diteruskan

Tahun demi tahun, biaya reasuransi yang diteruskan meningkat menjadi US$77 juta dari US$49 juta, akibat pembelian batas tambahan karena pertumbuhan portofolio ekspose inward dan kenaikan harga pada perpanjangan.

Dalam hal kerugian dan jumlah yang terkait dengan kerugian, dikurangi pemulihan reasuransi yang diteruskan, totalnya adalah US$328 juta untuk Conduit Re pada 2023, dibandingkan dengan US$333 juta pada 2022.

Perusahaan reasuransi menyatakan bahwa meskipun aktivitas bencana selama tahun tersebut, tidak ada kerugian peristiwa besar, baik secara individual maupun secara keseluruhan, yang memiliki dampak berlebihan atau material pada perusahaan.

Rasio kerugian bersih yang diskon untuk 2023 adalah 58,2 persen, dibandingkan dengan 88,4 persen untuk 2022. Sementara rasio kerugian bersih yang tidak didiskon adalah 68,0 persen dan 94,7 persen, masing-masing. Secara keseluruhan, hasil layanan reasuransi melonjak dari $10,4 juta pada 2022 menjadi $183,6 juta pada 2023.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Rosa Djunaidi, Direktur Asuransi Dayin Mitra Lulus Fit and Proper OJK
Next Post Telkom Indonesia (TLKM) Luncurkan Satelit Merah Putih 2

Member Login

or