1
1

CRC: Risiko Sekunder Kini Mengambil Peran Penting dalam Pertimbangan Perusahaan Asuransi

Ilustrasi. | Foto: satuterpenting.com

Media Asuransi, GLOBAL – Risiko sekunder, yang dulunya dianggap sebagai risiko tambahan, kini dikatakan mengambil ‘peran sentral’ dalam pertimbangan perusahaan asuransi saat mendekati akhir tahun 2023 dan memasuki tahun 2024.

Hal ini disampaikan dalam edisi terbaru Indeks REDY oleh CRC Group. Terlihat jelas, karena mengingat kerugian yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dialami pada paruh pertama 2023 akibat risiko sekunder. Indeks ini juga menyoroti bagaimana pasar terus-menerus menghadapi berbagai tantangan di berbagai kelas bisnis, khususnya sektor perumahan dan manufaktur.

|Baca juga: Penempatan Investasi Asuransi P&C di AS Bergeser ke Aset Berisiko

Dilansir laman Reinsurance News, risiko tempat tinggal, yang bervariasi berdasarkan sejumlah faktor, termasuk lokasi geografis, usia, nilai-nilai, dan kondisi, menghadapi pembatasan operator atau pengecualian langsung. Selain itu, risiko manufaktur menghadapi kerumitan yang terkait dengan peralatan khusus, bahan berbahaya, dan proses operasional yang kompleks.

Menurut Indeks, perusahaan asuransi secara aktif mengevaluasi kembali strategi penjaminan yang disesuaikan dengan kelas-kelas tertentu. Indeks ini juga menyatakan bahwa mengadaptasi dan menggunakan pendekatan inovatif dalam rancangan program sangat penting untuk menavigasi lanskap risiko yang terus berkembang, serta memastikan cakupan yang berkelanjutan di sektor-sektor yang penuh tantangan ini.

Indeks REDY oleh CRC memberikan analisis harga penting setiap bulan untuk memberikan wawasan tentang tren harga berdasarkan industri atau cakupan.

 

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Puan Ajak Masyarakat Indonesia Dukung Kontingen RI di Asian Para Games 2023 China
Next Post Apa Saja Isi Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Perasuransian Indonesia 2023-2027 yang Telah Diluncurkan OJK?

Member Login

or