Media Asuransi, GLOBAL – Data Biro Asuransi mengungkapkan sektor asuransi Taiwan mencatat total laba sebelum pajak sebesar US$10,89 miliar (NT$351,3 miliar) pada November 2024, meningkat 188,8 persen secara tahunan (YoY).
Dilansir dari laman Insurance Asia, Rabu, 8 Januari 2025, sebagian besar kontribusi berasal dari sektor asuransi jiwa yang mencatatkan laba sebesar US$10,12 miliar (NT$326,3 miliar). Perusahaan asuransi non-jiwa juga menunjukkan kinerja positif dengan laba sebelum pajak mencapai US$0,78 miliar (NT$25 miliar), meningkat 55,3 persen YoY.
|Baca juga: ASII, GOTO, CUAN, dan XIPI Jadi Rekomendasi Beli di Tengah Momentum January Effect
|Baca juga: DAI Siap Ambil Langkah Strategis Hadapi Putusan MK soal Pasal 251 KUHD
Pelemahan dolar Taiwan (NTD) sebesar 5,31 persen terhadap dolar AS sejak akhir 2023 hingga November 2024 memengaruhi cadangan devisa dan penilaian valas. Cadangan penilaian valas kumulatif perusahaan asuransi jiwa tercatat naik menjadi US$5,74 miliar (NT$185,2 miliar), bertambah US$2,89 miliar (NT$93,2 miliar) sepanjang tahun.
Namun, volatilitas nilai tukar dan lindung nilai menyebabkan kerugian bersih sebesar US$8,31 miliar (NT$267,9 miliar) bagi sektor asuransi jiwa. Meski demikian, investasi luar negeri perusahaan asuransi jiwa memberikan kontribusi keuntungan bersih sebesar US$24,66 miliar (NT$795,6 miliar), terlepas dari dampak fluktuasi cadangan penilaian valas.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
