1
1

Curah Hujan Tinggi di Dubai Diprediksi Untungkan Bisnis Reasuransi Treaty

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Hujan lebat yang melanda Dubai pada April 2024 menjadi topik pembicaraan utama dalam pertemuan tatap muka di DWIC tahun ini. Salah satu dari mereka yang meluangkan waktunya adalah Henri Labat, pejabat eksekutif senior di IGI Dubai. Ia mengatakan banjir akan berdampak besar pada bisnis reasuransi treaty.

“Namun yang kami harapkan adalah beberapa perubahan pada struktur treaty dan harga treaty. Banyak treaty lokal yang masih ditempatkan secara proporsional dengan margin yang sangat kecil untuk reasuradur dan ini harus berubah,” ujar Henri, dikutip dari laman Global Reinsurance, Senin, 24 Juni 2024.

Menurut Henri akan ada dampak yang besar terhadap pasar utama asuransi lokal yang selama ini menanggung beban kerugian lokal, seperti bisnis properti dan kendaraan bermotor.

|Baca juga: MNC Kapital Raih Restu untuk Rights Issue

“Pasar asuransi lokal sangat bergantung pada reasuransi dan terutama pada sisi perjanjian. Perusahaan-perusahaan lokal membeli perjanjian yang proporsional. Kami pikir hal ini akan berubah setelah kejadian ini, karena perusahaan asuransi akan sangat terpengaruh dan juga bakal ada akumulasi untuk perusahaan reasuransi,” katanya.

Salah satu kesalahpahaman besar di sekitar Timur Tengah, ia menekankan, adalah wilayah ini tidak rentan terhadap risiko bencana alam, yang dibantah oleh kejadian-kejadian baru-baru ini.

“Itu adalah hal yang sulit untuk dinilai oleh pasar dan perusahaan reasuransi. Sebagian besar model didasarkan pada data historis. Jika Anda melihat Dubai 25 tahun yang lalu, sebagian besar berupa pasir dengan nilai pertanggungan yang terbatas. Data historisnya tidak ada,” pungkas Henri.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Rayakan HUT Jakarta ke-497 di PRJ 2024 ala blu by BCA Digital
Next Post Ingin Tenang saat Musim Liburan Tiba? Asuransi Perjalanan Bisa Jadi Solusi!

Member Login

or