1
1

Densitas dan Penetrasi Asuransi pada Kuartal I/2023 Kompak Turun

Pelayanan Masyarakat di kantor Otoritas Jasa Keuangan. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sampai dengan kuartal I/2023tingkat densitas asuransi yang menggambarkan rata-rata pengeluaran tiap penduduk untuk pembayaran premi asuransi sedikit mengalami penurunan sebesar 1,07% menjadi Rp1,98 juta per tahun.

Adapun tingkat penetrasi asuransi yang menggambarkan kontribusi premi bruto terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mengalami penurunan yaitu sebesar 2,79%.

Dikutip dari data Triwulan I/2023 yang dirilis OJK, total aset industri asuransi sepanjang kuartal I/2023 naik 1,59% menjadi Rp1.811,62 triliun dibandingkan kuartal sebelumnya.

|Baca juga: Pendapatan per Kapita US$5.000, Penetrasi Asuransi Melonjak 3 Kali Lipat

Kenaikan aset ini diiringi dengan kenaikan jumlah investasi sebesar 1,96% menjadi Rp1.472,79 triliun. Portofolio investasi yang mengalami kenaikan terbesar adalah Surat Berharga Negara yang naik sebesar Rp61,83 triliun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Kenaikan Surat Berharga Negara tersebut sebagian besar berasal dari Asuransi Sosial dan Asuransi ASN, TNI/POLRI, Kecelakaan Penumpang Umum dan Lalu Lintas Jalan sebesar masing-masing Rp34,27 triliun dan Rp16,42 triliun.

Sementara itu, bila dilihat dari jenis industri asuransi, BPJS menjadi penggerak utama meningkatnya jumlah investasi dengan kenaikan sebesar Rp30,35 triliun dibandingkan triwulan sebelumnya. Dari sisi kinerja industri asuransi secara agregat, pendapatan premi menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan triwulan yang sama di tahun sebelumnya.

Pendapatan premi asuransi meningkat sebesar 0,38% (yoy) menjadi Rp141,48 triliun. Komposisi pendapatan premi didominasi oleh BPJS dengan porsi sebesar 42,46%, diikuti oleh Asuransi Jiwa sebesar 31,69%, serta Asuransi Umum dan Reasuransi sebesar 23,79%.

Di pihak lain, RBC industri asuransi masih memenuhi batas ketentuan RBC minimal yaitu 120%. Permodalan industri asuransi jiwa dan asuransi umum masih terjaga dengan rata-rata RBC masing-masing mencapai 489,93% dan 311,54%.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Mungkinkah Kita Raih Kemerdekaan Finansial?
Next Post AKI 2023 Sukses Tingkatkan Kapasitas dan Kompetensi UMKM

Member Login

or