Media Asuransi, GLOBAL – China siap untuk memajukan sektor keuangan digitalnya secara signifikan yang didorong oleh dukungan pemerintah dan meningkatnya minat investor. Kondisi itu diharapkan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di masa mendatang.
Rencana aksi baru, yang dirilis bersama oleh bank sentral China dan enam departemen lainnya, bertujuan untuk membangun sistem keuangan yang sangat adaptif pada 2027. Rencana ini berfokus pada digitalisasi lembaga keuangan, pemanfaatan data dan teknologi, serta peningkatan layanan keuangan di sektor-sektor utama.
|Baca juga: ABB Insurance Broker Berhasil Raih Digital Financial Excellence Awards 2024
|Baca juga: BEI Berlakukan Pembaruan Aturan Perdagangan Saham dan Waran Terstruktur
Mengutip Insurance Asia, Rabu, 11 Desember 2024, strategi utama meliputi modernisasi lembaga keuangan dengan teknologi canggih seperti otomatisasi proses robotik. Selain itu, rencana ini bertujuan untuk memanfaatkan big data dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan keuangan hijau, keuangan inklusif, dan layanan perawatan lansia.
Strategi lainnya meliputi penggunaan internet industri dan AI untuk memfasilitasi transformasi industri, perdagangan, serta pengembangan usaha kecil dan menengah. Rencana ini juga bertujuan untuk memprioritaskan lingkungan pembayaran yang aman dan efisien.
|Baca juga: 2025, Indonesia Re Mengoptimalkan Struktur dan Desain Reasuransi
|Baca juga: Resesi hingga Ledakan Inflasi Jadi Kekhawatiran Para Pemimpin Bisnis di G20
Para ahli meyakini inisiatif ini akan meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan keuangan, serta berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi riil China secara keseluruhan. Pada akhirnya diharapkan berdampak positif terhadap perekonomian di kemudian hari.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
