Media Asuransi, JAKARTA – Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) bersama BPJS Kesehatan serta United States Agency for International Development (USAID) meluncurkan Buku Statistik JKN 2016-2021 pada Desember 2022.
USAID merupakan sebuah lembaga independen dari pemerintahan Amerika Serikat yang bergerak di bidang ekonomi, pembangunan dan kemanusiaan untuk negeri-negara lain.
Sebagai pengarah dalam buku tersebut adalah Ketua DJSN Andie Megantara dan Ali Gufron Mukti Direktur Utama BPJS Kesehatan. Dalam sambutan di buku tersebut, Andie Megantara mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya untuk membangun ekosistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang sehat agar menjadi program yang berkesinambungan, bermutu, dan berkeadilan.
|Baca juga: Ini Daftar Operasi yang Tak Ditanggung BPJS Kesehatan
“Upaya ini mencakup penyempurnaan berbagai kebijakan tentang pengelolaan JKN secara lebih komprehensif dalam upaya menyediakan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat,” kata Andie yang dikutip dari sambutannya.
DJSN bersama BPJS Kesehatan sebelumnya telah menerbitkan Buku Statistik Jaminan Kesehatan sebanyak 2 kali yakni periode tahun 2014-2018 dan periode tahun 2015-2019.
Andie mengatakan, untuk menjaga kesinambungan kegiatan tersebut, tahun ini diluncurkan Buku Statistik Jaminan Kesehatan Nasional periode tahun 2016-2021. “Harapannya dapat menjadi benchmark dalam membuat keputusan maupun setiap kebijakan oleh pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah,” jelas Andie.
Sementara itu, Ali Gufron dalam sambutannya menyampaikan bahwa sejak mulai beroperasi 1 Januari 2014, program JKN telah menjadi program strategis negara yang terbukti memiliki dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan akses pelayanan Kesehatan masyarakat.
Ali Gufron berharap kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan DJSN serta para akademisi dapat terus dilaksanakan dan ditingkatkan untuk memastikan produksi Buku Statistik JKN dari tahun ke tahun sennatiasa dilaksanakan secara berkesinambungan dan menghasilkan manfaat yang sebesar-besarnya baho penyelenggaraan Program JKN.
Buku Statistik JKN terbitan ketiga ini mengalami kebaruan yang ditampilkan ialah berkaitan dengan data yang diolah selama rentang waktu 6 tahun dari 2016 hingga 2021. Selain itu, kebaruan lainnya ada beberapa indikator dan variable data.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
