1
1

Dua Hasil Penelitian MAIPARK tentang Sesar Baribis Diterbitkan Jurnal Ilmiah yang Berpengaruh: Nature dan Geoscience Letter

Media Asuransi, JAKARTA – Cresta 3 merupakan area dengan struktur geologi yang relatif kompleks akibat pengaruh dari konvergensi Lempeng Australia dengan Lempeng Eurasia. Sesuai dengan visi misi MAIPARK sebagai Center of Excellence and Competence di bidang Asuransi Kebencanaan, MAIPARK sejak tahun 2019 hingga 2021 melaksanakan pemantauan mikroseismik melalui pemasangan Borehole Seismometer untuk mengestimasi risiko gempa di Cresta 3 dengan lebih baik.

Direktur Utama PT Reasuransi Maipark Indonesia (MAIPARK), Kocu Hutagalung, mengatakan bahwa dari hasil pemantauan selama dua tahun, alat Borehole Seismometer berhasil merekam lebih dari 180 kejadian gempa dengan posisi episenter secara umum berada di daratan dan selatan Cresta 3.

“Kami mencatat terdapat 14 event gempa yang posisinya tidak jauh dari lokasi jaringan atau posisi sesar Baribis. Hal ini memberikan indikasi awal bahwa sesar Baribis adalah sesar aktif,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa, 9 Agustus 2022.

|Baca juga: Peringkat Reasuransi Maipark Ditegaskan A Outlook Stabil

Kocu menambahkan, yang membanggakan adalah hasil penelitian selama dua tahun ini telah ditulis sebagai makalah dan diterbitkan pada jurnal ilimiah ternama Nature dan Geosceince Letter. “Keduanya adalah jurnal dengan indeks scopus peringkat Quartil 1 (Q1) artinya merupakan jurnal ilmiah terbaik dengan pengaruh paling besar di bidang geoscience,” tegasnya.

Kedua hasil penelitian yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah adalah:

1.  Earthquake monitoring of the Baribis Fault near Jakarta, Indonesia, using borehole seismometers. Jurnal Geoscience Letters 2021

2.     Implications for fault locking south of Jakarta from an investigation of seismic activity along the Baribis fault, northwestern Java, IndonesiaJurnal Nature  2022

 Peneliti MAIPARK yang terlibat di dalamnya adalah Ruben Damanik dan Hengki Eko Putra. Keduanya adalah spesialis pada Grup Research and Development MAIPARK. Peneliltian dilakukan bersama Institut Teknologi Bandung dan melibatkan 11 peneliti yang kompeten di bidang kegempaan dan merupakan bagian dari MAIPARK Research Network MRN.

Dengan terlaksananya penelitian diharapkan pemahaman tingkat risiko kegempaan di Jakarta akibat keberadaan sesar Baribis akan semakin baik. Sehingga bermanfaat bagi industri asuransi dalam pengelolaan risiko–risiko katastropik di masing–masing perusahaan dan memastikan premi asuransi gempa bumi selalu dihitung dengan memperhatikan semua faktor  risiko yang terkait.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Peduli Anak, Tugu Insurance Dukung Road Safety Anak
Next Post Lippo Cikarang (LPCK) Catatkan Pendapatan Rp765 Miliar pada Semester I/2022

Member Login

or