Media Asuransi, GLOBAL – Fasilitas asuransi Carbon Capture and Storage (CCS) dari broker asuransi global Howden mempunyai tujuan untuk membuka investasi penting. Hal itu guna mendukung transisi global menuju nol bersih dan merupakan solusi inovatif kedua dari perusahaan ini yang dirancang demi mendukung pertumbuhan pasar karbon.
Dilansir dari Reinsurance News, Selasa, 30 Januari 2024, fasilitas asuransi yang baru pertama kali ada ini memberikan perlindungan terhadap kebocoran karbon dioksida secara tiba-tiba atau bertahap dari fasilitas Carbon Capture and Storage (CCS) berskala komersial ke udara, tanah, dan air.
Dirancang oleh Howden dan dipimpin oleh sindikat reasuransi Prancis SCOR di Lloyd’s, pasar-pasar lain yang berada di bawah naungan spesialis asuransi dan reasuransi Lloyd’s telah berkomitmen untuk mendukung fasilitas ini. Kondisi itu dengan kapasitas lebih lanjut yang diantisipasi guna memenuhi permintaan komersial secara global, ujar pialang tersebut.
|Baca: Tersandung Skandal Penipuan Asuransi, FSA Minta Grup Sompo Japan Perbaiki Praktik Operasional
Menurut Howden, solusi baru ini mengatasi risiko utama yang terkait dengan teknologi CCS dan mendukung pengembangan pasar asuransi komersial untuk risiko kebocoran.
Produk ini dipimpin oleh Direktur Eksekutif Howden Climate Risk & Resilience Glenn O’Halloran, dan lebih lanjut menekankan komitmen dan peran penting perusahaan dalam desain serta penyebaran struktur asuransi inovatif yang mendukung dekarbonisasi.
Fasilitas asuransi baru ini mengikuti peluncuran solusi asuransi pembatalan kredit karbon oleh Howden untuk meningkatkan kepercayaan terhadap Pasar Karbon Sukarela atau Voluntary Carbon Market (VCM) pada 2022.
Seperti yang dicatat oleh broker reasuransi, kelayakan finansial proyek CCS sering kali bergantung pada pendapatan dari pasar karbon sukarela dan pasar karbon kepatuhan, dan bentuk asuransi baru ini mencakup kewajiban yang timbul dari kredit dan tunjangan karbon, termasuk kewajiban ETS Inggris dan Uni Eropa.
Perusahaan ini menyatakan bahwa pasar penangkapan dan penyerapan karbon global diproyeksikan mencapai nilai US$7,49 miliar pada 2030 dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 19,9 persen antara 2023 dan 2030.
Howden mengatakan fasilitas barunya akan mengurangi risiko proyek-proyek yang penting bagi dekarbonisasi ekonomi global melalui penawaran perlindungan neraca keuangan lewat solusi pengalihan risiko yang terstruktur.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News