1
1

Dukung Percepatan Literasi Asuransi, AAJI Resmikan Studio Podcast

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) meresmikan Studio Podcast untuk mendukung peningkatan program edukasi dan literasi melalui kanal digital. | Foto: doc

Media Asuransi, JAKARTA – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) meresmikan Studio Podcast untuk mendukung peningkatan program edukasi dan literasi melalui kanal digital. Hal ini merupakan wujud nyata dari visi dan misi AAJI untuk senantiasa bertransformasi dalam upaya meningkatkan kualitas industri asuransi jiwa.

Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon, menyampaikan bahwa saat ini minat masyarakat terhadap asuransi jiwa semakin meningkat. “Sampai dengan akhir Desember 2022, jumlah tertanggung asuransi jiwa mengalami kenaikan sebesar 30,4%,” ujar Budi dalam keterangan resmi, Selasa, 28 Maret 2023.

Menurut Budi, adanya peningkatan jumlah tertanggung yang konsisten menunjukkan minat masyarakat yang semakin kuat terhadap produk-produk asuransi jiwa. “Namun demikian, kami memandang peningkatan ini juga perlu diimbangi dengan edukasi yang berkelanjutan agar masyarakat sepenuhnya memahami ketentuan-ketentuan dalam produk asuransi jiwa yang dimilikinya,” tuturnya.

Meningkatnya penggunaan kanal digital sebagai sarana untuk memperoleh informasi dimanfaatkan oleh AAJI untuk meningkatkan edukasi melalui saluran-saluran digital yang dimilikinya.

|Baca juga: Literasi Asuransi Untuk Negeri, “Kenali, Pahami, Miliki”

Setelah sukses dengan kegiatan webinar, di awal 2023 ini AAJI akan memperluas target edukasinya dengan memperbanyak konten video on demand salah satunya podcast  “NGOBRAS: Ngobrolin Asuransi”.

“Diluncurkannya studio ini sedikit banyaknya diharapkan dapat meningkatkan literasi edukasi industri asuransi dan juga sosialisasi peraturan-peraturan terbaru yang berlaku di industri kepada para tenaga pemasar dan segenap insan asuransi jiwa,” jelas Budi.

Pihaknya juga berharap dengan semakin meningkatnya literasi dan edukasi maka pertumbuhan asuransi jiwa di Indonesia dapat terus meningkat dan upaya untuk menciptakan industri asuransi jiwa yang semakin bertumbuh, berkualitas, dan dicintai masyarakat akan segera tercapai.

Pemilihan podcast sebagai salah satu konten reguler di kanal media sosial AAJI juga dilakukan untuk menyasar generasi milenial dan Gen Z yang saat ini populasinya mendominasi di Indonesia.

Data sensus penduduk BPS tahun 2020 menyatakan ada 144,3 juta orang atau 53,8% dari total keseluruhan penduduk Indonesia.

Ketua Bidang Marketing dan Komunikasi AAJI, Novita Rumngangun yang juga hadir dalam peresmian studio podcast ini menilai hadirnya studio ini merupakan awal dari lahirnya program edukasi literasi keuangan yang dapat menyasar masyarakat generasi milenial dan mudah dipahami oleh mereka yang berada pada golongan Gen Z.

Melalui program NGOBRAS, AAJI berupaya memberikan tayangan edukasi tentang asuransi yang disampaikan melalui obrolan santai yang menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, mulai dari praktisi asuransi hingga publik figur.

“Sehingga diharapkan topik asuransi yang selama ini dipandang rumit menjadi lebih mudah dipahami oleh generasi muda,” kata Novita.

Hasil survei literasi dan inklusi asuransi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2022 masih menunjukkan angka cukup rendah dibandingkan dengan perbankan. Indeks literasi asuransi masih berada pada angka 31,72% sedangkan inklusinya baru mencapai 16,63%.

|Baca juga: OJK Terbitkan Aturan Baru Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan

“Kehadiran studio podcast ini tentunya menjadi kebanggaan bagi industri asuransi jiwa karena memiliki media yang bisa memberikan informasi yang luar biasa terkait asuransi jiwa,” ujar Novita.

Harapannya akan semakin banyak masyarakat yang terinformasi mengenai pentingnya asuransi, segala pengetahuan tentang asuransi sehingga semakin banyak masyarakat yang melek asuransi. “Harapan saya, seluruh praktisi asuransi dapat menggunakan media ini bersama-sama bergandengan tangan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat karena tujuannya sama yaitu bagaimana kita memproteksi semakin banyak masyarakat Indonesia,” tambah Novita.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu, menyampaikan harapannya agar studio podcast AAJI ini dapat dimanfaatkan juga oleh perusahaan anggota untuk memperbanyak konten-konten edukasi.

“Sejak awal didirikan Rumah AAJI, kami senantiasa menjadikan gedung ini sebagai fasilitas bersama yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan anggota untuk meningkatkan kualitas industri asuransi jiwa. Begitu pula untuk studio podcast ini, kami berharap bisa bermanfaat bagi semua pihak dan dapat dioptimalkan penggunaannya untuk tujuan literasi dan inklusi asuransi jiwa serta hal-hal lain di luar asuransi jiwa yang terkait dengan asuransi,” ujar Togar.

Togar berharap masyarakat lebih terbuka terhadap hal-hal yang selama ini dianggap tidak baik, atau adanya kesalahpahaman dan salah pengertian bisa diluruskan, terutama untuk hal-hal yang belum pernah disampaikan atau terungkap ke media secara publik.

“Melalui podcast ini AAJI dan para anggotanya bisa memberikan informasi atau pemahaman lebih mendalam terkait hal-hal tersebut. Sehingga ke depan tingkat kesadaran dan kepercayaan industri asuransi jiwa bisa lebih baik dari yang sebelumnya,” tutur Togar.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Peringkat BRI Ditegaskan idAA Outlook Stabil
Next Post Seorang Agen Asuransi Florida Dijatuhi Hukuman 14 Tahun Penjara

Member Login

or