1
1

Generasi Covid-19 Sulit Dapat Kerja, Simak 6 Tips Ampuh Ini

Adanya pandemi Covid-19 adalah suatu kenyataan yang mengubah kegiatan rutin manusia. Termasuk kegiatan industri asuransi yang tiba-tiba harus berubah dan menyesuaikan dengan protokol kesehatan.

Media Asuransi, JAKARTA – Mencari pekerjaan baru bukan suatu hal yang mudah. Terlebih, pandemi Covid-19 telah banyak mengubah peluang kerja yang tampaknya menjadi lebih kompetitif dan menantang daripada sebelumnya.

Berdasar berita resmi statistik Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2021 menyatakan bahwa pandemi Covid-19 telah memberikan pengaruh besar terhadap Penduduk Usia Kerja yang berjumlah 19,10 juta orang, yakni pengangguran mencapai 1,62 juta orang, penduduk yang mengalami pengurangan jam kerja mencapai 15,72 juta orang, sementara tidak bekerja mencapai 1,11 juta serta Bukan Angkatan Kerja (BAK) mencapai 0,65 juta orang.

Melihat tingginya jumlah pengagguran, bagi Anda yang saat ini masih berstatus mahasiswa atau first jobber, ini saatnya meninjau ulang pengalaman dan pencapaian yang telah diraih semasa kuliah. Selain itu, Anda dapat mencari metode baru yang lebih relevan untuk saat ini dalam mencari pekerjaan baru.

Baca juga: Bos MNC Mengundurkan Diri, Ini Penjelasan Perusahaan

Jadi, bagaimana caranya sebagai first jobber Anda bisa mendapatkan pekerjaan? Tenang, berikut ini kami akan coba berbagi tips yang dapat Anda gunakan sebagai first jobber atau bagi Anda yang baru ingin memulai karier dalam mencari pekerjaan selama pandemi. Yuk, cari tahu selengkapnya!

1. Cek Berbagai Peluang Kerja yang Ditawarkan di Kampus

Tahukah Anda bahwa biasanya di setiap universitas terdapat suatu departemen yang berperan sebagai career center? Departemen inilah yang biasanya menjadi mediator antara pencari kerja yaitu Anda sebagai mahasiswa di universitas tersebut dengan perusahaan, instansi, hingga industri yang sedang membutuhkan tenaga kerja.

Peluang yang biasanya tersedia di career center ini bisa jadi dalam bentuk kerja sama atau magang melalui perekrutan di kampus. Jadi, jika Anda mendapatkan tawaran tesebut, opsi ini harus menjadi percobaan pertamamu dalam pencarian kerja.

Tip pertama yang perlu kamu perhatikan adalah mencari informasi perusahaan apa saja yang bekerja sama dengan perguruan tinggi dimana Anda belajar, lalu tanyakan perusahaan apa saja yang sedang membuka rekrutmen, lakukan pengecekan terhadap perusahaan yang Anda inginkan, seperti apakah ada laporan berita tentang situasi keuangan perusahaan untuk memastikan bahwa perusahaan tumbuh dengan baik di tengah Covid-19, lalu siapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan serta persiapkan diri untuk menjalani proses perekrutan di kampus. Mengapa informasi ini penting? Sebab, di masa sulit saat ini, bisa jadi semua hal berubah dalam hitungan hari.

Jika informasi yang Anda temukan mengenai perusahaan tersebut baik dan peluang masih terbuka, gunakan waktu sebaik mungkin untuk memproses lamaran kerja.

Baca juga: Gandeng Amazon dan DCII, BJBR Genjot Digitalisasi

2. Terus Up to Date Industri yang Secara Aktif Membuka Lowongan

Meski saat ini, beberapa perusahaan telah memberhentikan pekerjanya dan sementara tidak membuka lowongan kerja baru, namun masih ada perusahaan lain yang masih mencari pekerja baru, lho. Kunci pertama yang harus Anda perhatikan adalah mencari tahu pekerjaan dan industri apa saja yang justru mengalami peningkatan selama pandemi Covid-19. Hal ini penting, karena di tengah ketidakstabilan ekonomi seperti saat ini, bila industri yang Anda incar bisa bertahan artinya peluang semakin besar untukmu.

Jenis pekerjaan yang sejak tahun 2020 mengalami peningkatan seperti yang dilansir oleh Indeed adalah grocery associate, front end associate, delivery driver, retail merchandiser, stocker/receiver, plumber, kitchen designer, home care aide, personal care assistant, dan shift leader. Sedangkan industri yang paling kecil terkena dampak Covid-19 di antaranya management, nursing, software development, personal care & home health. Sedangkan di level sedang ada industri production & manufacturing, insurance, pharmacy, dan electrical engineering.

Dari jenis pekerjaan itu, langkah kedua yang harus Anda lakukan adalah berdasarkan informasi dari CNNIndonesia.com mengecek berbagai lowongan yang tersedia di enam situs lowongan kerja terpercaya dan paling banyak diakses oleh calon pekerja Indonesia yaitu Jobstreet, LinkedIn, Karir, Glints, Urbanhire, dan Kalibrr.

Situs-situs ini dapat membantu untuk menemukan perusahaan yang sedang melakukan perekrutan dan bisa Anda masukkan ke dalam daftar perusahaan target. Oh ya, satu tips lagi kalau Anda sedang asyik mencari-cari di LinkedIn, jangan lupa gunakan tagar seperti #NowHiring untuk memudahkan pencarian Anda ya.

3. Fleksibel dengan Goal Jangka Pendek dalam Kariermu

Banyak pencari kerja terutama para first jobber memiliki visi tentang seperti apa pekerjaan pertama yang mereka inginkan nantinya. Mungkin impian Anda adalah dapat bekerja di perusahaan teknologi besar atau di salah satu startup unicorn. Namun, di kondisi sulit seperti ini untuk mencapai tujuan akhir itu, sepertinya Anda harus ambil jalur ekstra.

Bisa jadi, satu-satunya lowongan pekerjaan yang Anda temukan adalah pekerjaan di bidang yang bukan tujuan akhirmu. Atau mungkin ada beberapa lowongan pekerjaan yang terbuka di perusahaan impian, tetapi untuk saat ini Anda tidak memiliki pengalaman yang dibutuhkan dan harus bersaing dengan kandidat yang memiliki pengalaman lebih.

Anda tidak perlu patah semangat. Hanya perlu fleksibel dengan goal jangka pendek dalam kariermu. Mungkin sudah waktunya untuk mempertimbangkan magang atau mencari pekerjaan kontrak dahulu untuk membantu Anda secara keuangan dan pengalaman sampai perusahaan-perusahaan lain mulai mempekerjakan lebih banyak orang lagi. Pengalaman kerja yang bisa didapatkan saat ini akan menjadi nilai tambah yang mengesankan untuk resume Ada nantinya. Bahkan bisa jadi ke depannya kesempatan ini berubah menjadi tawaran pekerjaan full time.

Satu hal lagi, sisi baik yang dapat Anda manfaatkan dari mencari pekerjaan di masa pandemi Covid-19 adalah lebih berpikiran terbuka tentang lokasi pekerjaan. Mungkin saat ini Anda berada di Jakarta, tetapi melihat posisi yang lebih cocok adanya di kota lain atau bahkan di negara lain. Hingga saat ini banyak sekali perusahaan yang masih menjalani sistem kerja jarak jauh atau WFH. Bila perusahaan tersebut membuka kesempatan bagi Anda untuk bekerja jarak jauh, maka cobalah. Siapa tahu setelah pandemi ini selesai, Anda siap untuk langsung pindah dan menetap di lokasi tersebut.

4. Jaga Networking dengan Orang-Orang Terdekat, Agar Anda Bisa Dapat Informasi Bila Ada Proses Perekrutan Internal

Selain daftar lowongan pekerjaan yang bisa Anda temukan di situs-situs lowongan kerja, terdapat hal lain yang bisa disiapkan yaitu networking dengan orang-orang terdekat.

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah jangkau orang-orang yang sudah Anda kenal cukup baik untuk meminta mereka memberi informasi peluang kerja yang relevan untukmu. Buatlah daftar orang-orang yang Anda rasa nyaman untuk didekati seperti profesor favorit, supervisor magang yang kamu kenal, dosen atau mentor, anggota keluarga, hingga teman.

Meskipun sudah saling kenal, Anda tetap harus berhati-hari saat menggali informasi dan menanyakan peluang ini. Anda bisa memulai percakapan dengan pendekatan yang lebih halus, seperti menanyakan kabar dan mencari tahu bagaimana rasanya bekerja di perusahaan atau industri yang saat ini mereka tempati. Setelahnya, dapat Anda utarakan bahwa saat ini sedang dalam proses mencari pekerjaan. Dengan begitu, Anda dapat membawa obrolan mengenai jenis pekerjaan yang sedang Anda incar.

5. Cari Peluang untuk Membangun Keterampilan Baru

Penting bagi Anda untuk mencari tahu tentang “celah” mana yang perlu diperbaiki dari keterampilan yang telah Anda miliki hingga saat ini. Mungkin Anda belum mahir menggunakan spreadsheet Excel, atau mungkin ingin mengambil kursus pemograman tambahan. Terus belajar dan mengasah keterampilan saat mencari pekerjaan menunjukkan bahwa Anda mudah beradaptasi dan bersemangat untuk berkembang. Benefitnya, semua keterampilan itu nantinya akan memberi Anda lebih banyak kualifikasi agar sesuai dengan deskripsi pekerjaan untuk peran yang kamu coba dapatkan.

Intinya, jalani proses ini dengan cara yang menyenangkan dan bisa meningkatkan produktivitas Anda. Banyak lho sekarang ini kelas online yang bisa Anda ikuti secara gratis melalui YouTube.

6. Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Mencari Pekerjaan

Kami sadar betul bahwa pencarian pekerjaan adalah proses yang sulit bahkan dalam keadaan normal. Dengan kondisi pandemi seperti saat ini, PPKM masih diberlakukan, dan mobilitas aktivitas Anda juga dibatasi untuk tetap di rumah saja, semua itu pastinya akan menguras kesehatan mental.

Maka sebaiknya, jaga kesehatanmu ya. Jaga asupan makanan yang sehat. Jangan paksakan diri bila memang Andau sudah merasa lelah mencari berbagai lowongan pekerjaan secara online. Jaga waktu istirahat Anda dan usahakan untuk selalu melakukan olahraga di rumah. Bila Anda membutuhkan aktivitas sosial, hubungi orang-orang terdekat atau teman untuk sekadar chat atau videocall. Bila memang Anda membutuhkan dukungan kesehatan mental, temasuk konseling, Anda dapat memanfaatkan konseling gratis secara online. Salah satunya seperti yang disediakan oleh Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPKI) atau Into The Light Indonesia (Yayasan Insan Teman Langit).

Sulit sekali memang memprediksi untuk tahu berapa lama pandemi akan berlangsung. Jadi, fokuslah pada apa yang dapat Anda lakukan dengan lebih baik dan jangan berhenti berusaha untuk menemukan peluang kerja yang diimpikan. Stay safe and healthy. Aha

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bos MNC Mengundurkan Diri, Ini Penjelasan Perusahaan
Next Post 3 Alasan Lingkungan Kerja Hybrid Bakal Sukses  

Member Login

or