1
1

EHR Siap Merevolusi Underwriting Sektor Asuransi Jiwa dan Kesehatan

Pengembangan teknologi dalam proses underwriting. | Foto: canadianunderwriter.ca

Media Asuransi, GLOBAL – Penelitian komprehensif Swiss Re mengungkapkan peran rekam kesehatan elektronik (Electronic Health Records/EHR) digital dalam mempercepat dan meningkatkan keputusan underwriting di sektor asuransi jiwa dan kesehatan.

Kabar ini muncul setelah pengumuman Uni Eropa baru-baru ini bahwa kerangka kerja baru untuk identitas digital Eropa (eID) telah tercapai dan akan membentuk identitas digital yang mencakup semua warga negara Eropa, yang mencakup kapasitas untuk data EHR.

Namun, penelitian terbaru yang dilakukan oleh Swiss Re bekerja sama dengan perusahaan asuransi jiwa terkemuka mengungkapkan bahwa EHR memiliki potensi untuk mengubah proses penjaminan tradisional. Hal ini akan menghasilkan keputusan yang lebih cepat dan tidak terlalu invasif bagi nasabah, penilaian risiko yang lebih individual oleh penjamin emisi, dan pelestarian ekspektasi kematian.

|Baca juga: Seni Underwriting Jadi Kunci Pertahanan Pasar Asuransi di Tengah Ancaman Bencana Alam

Temuan penelitian menunjukkan adanya potensi pergeseran paradigma yang menunjukkan bahwa EHR dapat menggantikan Pernyataan Dokter yang Hadir (APS) di hampir 50% kasus yang awalnya hanya mengandalkan APS.

Dengan mengganti persyaratan usia dan jumlah rutin, seperti laboratorium dan APS, dengan EHR, jadwal penjaminan dapat dikurangi secara signifikan dari 15 hari konvensional menjadi hanya 2 hari-membuat prosesnya menjadi tujuh kali lebih cepat. Selain itu, studi tersebut menyoroti manfaat mortalitas yang diperoleh dari adopsi EHR, seperti yang ditunjukkan melalui studi nilai perlindungan.

“Hasil studi ini menggarisbawahi perlunya kemampuan beradaptasi dan pemikiran ke depan dalam hal solusi underwriting. EHR dapat bermanfaat bagi proses underwriting dengan mengurangi pemesanan persyaratan yang berlebihan dan menghilangkan pendekatan usia dan jumlah tradisional,” kata Head US L&H Globals, Swiss Re, Michael Bacon.

Dalam 24 bulan terakhir, Swiss Re membentuk tim lintas fungsi yang terdiri dari para ahli aktuaria, ilmu data, dan underwriting. Tujuannya adalah untuk melakukan analisis ekstensif yang mengevaluasi keefektifan penggantian persyaratan tradisional dengan Electronic Health Records (EHR).

Analisis ini melibatkan pengumpulan catatan EHR pada kasus-kasus, membandingkan keputusan kelas risiko potensial menggunakan EHR dengan keputusan masalah berdasarkan persyaratan konvensional seperti pemeriksaan paramedis, laboratorium, dan/atau Pernyataan Dokter yang Hadir (APS). Hasil analisis menggarisbawahi bahwa EHR dapat secara efektif menggantikan persyaratan usia dan jumlah tradisional, menawarkan proses underwriting yang lebih cepat dan non-invasif untuk sejumlah besar nasabah.

|Baca juga: Pemanfaatan Kecanggihan AI dalam Underwriting akan Tumbuh, Tetapi Tidak Menggantikan Manusia

“Di John Hancock, kami telah bekerja sama dengan Swiss Re sebagai bagian dari komitmen kami untuk membuat proses underwriting dan pembelian semulus mungkin,” kata Wakil Presiden dan Kepala Underwriing John Hancock, Neal Halder.

“Kami percaya bahwa penggunaan Rekam Medis Elektronik menciptakan peluang untuk menawarkan kepada nasabah yang lebih luas dengan proses yang tidak terlalu invasif dan keputusan underwriting yang lebih cepat. Penelitian yang menjanjikan ini merupakan langkah penting dalam berinovasi di seluruh proses underwriting dengan tetap mempertahankan ekspektasi mortalitas,” tambahnya.

Dalam rangka mengadopsi EHR dan mengelola transisi bagi para underwriter, Swiss Re mengembangkan perangkat lunak Underwriting Ease, yang memperluas penggunaan EHR melalui antarmuka pengguna yang divisualisasikan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pemegang polis.

Platform Underwriting Ease memungkinkan para underwriter untuk menyederhanakan penggunaan EHR dan menyatukannya dengan pengungkapan dalam satu tampilan yang intuitif. Hal ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menyoroti risiko-risiko utama dan tingkat keparahan yang terkait, mengumpulkan informasi terkait dari berbagai bagian EHR ke dalam satu tempat, dan menavigasi laporan secara fleksibel.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Menekuni Profesi di Pialang Asuransi
Next Post MAA Group Lepas 85 Persen Saham Asuransi Umum di Filipina

Member Login

or