1
1

Embedded Insurance Diperkirakan Tumbuh di 2024

Ilustrasi. Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Direktur Pertumbuhan Kemitraan NEXT Insurance Nick Mabunay menyebutkan asuransi yang tertanam atau embedded insurance diperkirakan mengalami pertumbuhan pada 2024 dan seterusnya. Hal itu seiring peningkatan kemampuan integrasi penyedia teknologi dan kemitraan dengan perusahaan asuransi.

Meskipun konsep asuransi yang tertanam, yaitu asuransi yang dapat dibeli dalam transaksi komersial produk atau layanan lain, bukan hal baru, tapi inovasi teknologi dan data pelanggan yang lebih baik membantu membuatnya lebih menarik bagi perusahaan non-keuangan.

Menurut NEXT Insurance, kondisi itu memiliki potensi untuk mengubah saluran distribusi yang sudah mapan dan menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih lancar. Mabunay mengatakan, penyedia asuransi berbasis teknologi telah mengganggu industri dan membuktikan opsi digital, efisien, dan hemat biaya adalah yang diinginkan oleh bisnis kecil dan konsumen.

|Baca: Wall Street Beragam, S&P 500 dan Nasdaq Kompak Menghijau

“Pengalaman pelanggan positif ini yang membuat pasar asuransi yang tertanam, yang bernilai US$63,1 miliar pada 2022, diperkirakan tumbuh menjadi lebih dari US$480 miliar pada 2033,” tuturnya, merujuk data Data Horizzon Research, dikutip dari laman Business Insurance, Rabu, 24 Januari 2024.

Apa yang akan mendukung pertumbuhan pasar asuransi yang tertanam? Menurut Mabunay, penawaran asuransi yang tertanam akan terus meningkat popularitasnya. Namun, integrasi yang didukung oleh kemitraan dengan strategi komprehensif dan kooperatif adalah yang akan bertahan lama.

“Dalam menyesuaikan dengan kebutuhan yang berubah dari pelanggan, integrasi yang mulus antara pembelian dan layanan asuransi ke dalam operasi bisnis sehari-hari menciptakan peluang baru untuk perusahaan dari segala ukuran,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post POJK 23/2023 Meluncur, OJK: Memperkuat Fondasi Industri Asuransi!
Next Post Wijaya Karya (WIKA) Berupaya Perpanjang Jatuh Tempo Obligasi dan Sukuk 

Member Login

or