Media Asuransi, GLOBAL – Etiqa Insurance Singapore akan memberikan dukungan kepada nasabah asuransi perjalanan yang terdampak oleh rencana penutupan maskapai Jetstar Asia. Langkah ini diambil sebagai respons atas gangguan dan ketidaknyamanan yang dialami oleh banyak pelancong akibat situasi tersebut.
Meskipun penutupan operasional maskapai umumnya tidak termasuk dalam perlindungan standar asuransi perjalanan, namun Etiqa Insurance Singapore memutuskan untuk memberikan perluasan perlindungan sebagai bentuk kepedulian terhadap nasabahnya.
|Baca juga: Kredit Perbankan Melambat di Mei 2025, Bos BI Bilang Begini!
|Baca juga: Ekonomi Global Lesu, BI Siapkan Langkah Jaga Ketahanan Domestik
Melansir Asia Insurance Review, Senin, 23 Juni 2025, perusahaan berupaya membantu meringankan beban keuangan nasabah dengan memberikan kompensasi atas sejumlah biaya perjalanan yang tidak dapat dikembalikan.
Perluasan perlindungan ini berlaku bagi nasabah yang telah membeli polis perjalanan tunggal maupun tahunan sebelum pukul 08.00 pagi pada 11 Juni 2025. Nasabah yang memenuhi syarat dapat mengajukan klaim atas biaya akomodasi, transportasi lokal, dan aktivitas lainnya yang telah dipesan sebelumnya, dengan tetap mengacu pada batas dan ketentuan yang berlaku.
Sebagai bagian dari komitmen dalam meningkatkan layanan, Etiqa Insurance Singapore juga memperpanjang masa pengajuan klaim dari semula 30 hari menjadi 90 hari. Perpanjangan waktu ini memungkinkan nasabah untuk meninjau kembali rencana perjalanan mereka dan mengajukan klaim dengan lebih leluasa.
|Baca juga: Begini Ramuan Bank DBS Indonesia Buat Lansia Punya Kontribusi Lebih Bermakna untuk Masyarakat
|Baca juga: Kinerja Industri Asuransi Lesu, Bos Marein: Efeknya ke Bisnis Reasuransi Jadi Kurang Baik
Perusahaan menegaskan komitmennya untuk tetap mendampingi nasabah dalam setiap tahap perjalanan, terutama ketika menghadapi situasi tak terduga seperti ini.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

