Media Asuransi, GLOBAL – Satu bulan setelah mengumumkan akan berhenti menerbitkan polis asuransi untuk pemilik rumah baru di Florida, Farmers Insurance sekarang mengatakan berencana untuk mengurangi kehadirannya di negara bagian yang rawan badai.
Kantor cabang di Florida menyampaikan bahwa mereka telah menerima ‘pemberitahuan pengurangan pasar’ dari Farmers Insurance Group pada hari Senin, 10 Juli 2023. Tetapi informasi tersebut ditandai sebagai rahasia dagang, sesuai undang-undang asuransi Florida, jadi rinciannya tidak diberikan.
Direktur Humas Farmers Insurance, Trevor Chapman, mengatakan bahwa pihaknya telah memberi tahu Kantor Regulator Asuransi Florida tentang keputusan perseroan untuk menghentikan penawaran polis mobil, rumah, dan payung bermerek Farmers di negara bagian itu. “Keputusan bisnis ini diperlukan untuk mengelola eksposur risiko secara efektif,” katanya.
Dua agen asuransi Florida untuk Farmers mengatakan kepada Insurance Journal pada hari Selasa bahwa mereka tidak dapat berkomentar dan merujuk semua panggilan ke kantor informasi publik perusahaan Farmers. Kemungkinan langkah tersebut berarti tidak diperpanjangnya ribuan pemegang polis yang terkena dampak, tetapi jumlah pastinya tidak jelas.
|Baca juga: Pemerintah dan Industri Asuransi di Florida Alami Konflik, Sebagian Perusahaan Memilih Undur Diri
Chapman mengatakan Farmers memiliki beberapa merek di Florida dan penarikan itu tidak akan mempengaruhi kebijakan yang dikeluarkan melalui anak perusahaannya — perusahaan asuransi mobil Bristol West, perusahaan asuransi rumah Foremost, Foremost Signature, Farmers GroupSelect, dan Foremost Choice, yang mencakup sekitar 70% dari kebijakan grup di wilayah tersebut. negara.
Laporan berita dari seluruh negara bagian mencatat bahwa penarikan tersebut dapat memengaruhi sebanyak 100.000 kebijakan pemilik rumah, mobil, dan payung, tetapi laporan triwulanan OIR menunjukkan jumlah kebijakan Fermers mungkin kurang dari itu.
Undang-undang negara bagian mewajibkan perusahaan asuransi untuk memberikan pemberitahuan 90 hari kepada OIR ketika berencana untuk berhenti menerbitkan polis di negara bagian. Tetapi itu tampaknya tidak cukup bagi kepala keuangan Florida, Jimmy Patronis, yang departemennya menaungi OIR.
Pada hari Senin, Patronis mengatakan bahwa dia telah mendengar desas-desus. “Jika itu benar, kantor saya akan mengeksplorasi setiap jalan yang memungkinkan untuk meminta pertanggungjawaban mereka,” cuitnya. “Jangan pergi setelah mengambil uang pemegang polis. Tidak dapat menulis otomatis jika Anda juga tidak melakukan pemilik rumah. Nol komunikasi,” tegasnya.
Dalam sepucuk surat kepada Farmers’ Victoria McCarthy, yang dirilis Selasa malam, Komisaris Asuransi Florida, Michael Yaworsky, mengatakan bahwa regulator ‘kecewa dengan keputusan yang tergesa-gesa’ dan terganggu oleh bagaimana keputusan tersebut dapat berdampak pada pemegang polis.
“Kami juga ingin menyampaikan kekecewaan kami secara langsung terkait bagaimana keputusan ini dikomunikasikan,” bunyi surat tersebut. “Sementara kantor mengakui perusahaan perlu melakukan perubahan operasional pada pembukuan bisnis, OIR selalu menghargai kesempatan untuk membahas masalah kompleks ini sebelum menerima pemberitahuan semacam ini,” tambahnya.
Ditambahkan, dalam panggilan telepon dengan perwakilan Farmers pada hari Selasa, pejabat operator berkomitmen untuk memfasilitasi asumsi kebijakan yang mulus kepada perusahaan lain yang mungkin tertarik.
|Baca juga: Pasar Reasuransi di Florida Membaik, Namun Harga Meningkat
Tindakan Farmers menandai kemunduran terbaru dari pasar Florida, yang telah melihat 10 perusahaan asuransi properti bangkrut dalam 30 bulan terakhir. Dalam beberapa kasus dalam dua tahun terakhir, pengumuman bahwa operator akan berhenti menerbitkan polis baru telah mendahului kebangkrutan hanya dalam beberapa bulan.
Farmers, yang ditampilkan dalam iklan televisi nasional oleh aktor JK Simmons, menyampaikan kebijakan di seluruh negeri dan tidak mungkin dianggap bangkrut. Namun, seperti maskapai nasional lainnya, telah mengambil langkah signifikan untuk mengurangi paparan.
Fermers mengumumkan awal bulan ini bahwa mereka akan berhenti menerbitkan polis pemilik rumah baru di California, negara bagian lain di mana asuransi dan tertanggung telah terpukul keras oleh bencana alam.
Kemunduran Farmers di Florida terjadi pada saat yang aneh –tepat sebelum tagihan reformasi asuransi yang disahkan oleh Badan Legislatif negara bagian dapat berdampak besar pada membanjirnya litigasi klaim yang mahal. Orang dalam industri mengatakan pada hari Selasa bahwa Farmers memperluas kehadirannya di Florida pada waktu yang salah, tepat sebelum Badai Ian melanda negara bagian itu tetapi sebelum undang-undang reformasi berlaku.
Dalam pengumuman bulan Juni disebutkan bahwa akan menghentikan kebijakan HO baru, Farmers mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Dengan biaya bencana pada tingkat tinggi secara historis dan biaya rekonstruksi terus meningkat, kami menerapkan jeda dalam menulis kebijakan pemilik rumah baru untuk mengelola paparan risiko kami secara lebih efektif”.
Surat Yawsky mengingatkan Farmers bahwa reformasi bersejarah Florida harus menjamin daya saing. Tertanggung Fermers harus diberikan pemberitahuan 120 hari sebelum polis dibatalkan atau tidak diperpanjang, menurut undang-undang negara bagian. “Jika konsumen menerima pemberitahuan tidak diperpanjang dari Farmers Insurance Group, mereka didorong untuk segera menghubungi agen mereka untuk mencari perlindungan alternatif,” kata Direktur Komunikasi OIR, Samantha Bequer, Selasa.
Pada akhir Juni, Farmers mengajukan perubahan tarif untuk polis asuransi mobilnya di Florida, menyarankan rencana perusahaan untuk melanjutkan setidaknya beberapa kehadiran di negara bagian tersebut.
Senator Negara Bagian, Jason Pizzo, dalam tweet Selasa, tampaknya menyarankan bahwa kepemimpinan Republik masuk pemerintah negara bagian dapat berbuat lebih banyak untuk mencegah berlanjutnya krisis asuransi properti di negara bagian tersebut. “Saat berkampanye, saat bangun, kepemimpinan Florida tertidur,” tuturnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
