1
1

FCA Hentikan Penjualan Guaranteed Asset Protection

Ilustrasi. Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – The Financial Conduct Authority (FCA) mengambil tindakan tegas terhadap penjualan Guaranteed Asset Protection (GAP) dan mencapai kesepakatan dengan perusahaan asuransi untuk menghentikan penjualan secara sementara. Keputusan ini memengaruhi perusahaan yang mewakili 80 persen pangsa pasar untuk asuransi GAP.

Asuransi GAP, sering kali dijual bersama penawaran pembiayaan mobil, dirancang untuk menutupi kesenjangan keuangan antara harga pembelian kendaraan (atau jumlah pembiayaan yang masih berlaku) dan nilai pasar pada saat terjadinya kerugian.

Dilansir dari laman Business Insurance, Senin, 12 Februari 2024, FCA telah mengungkapkan keprihatinan atas nilai produk ini bagi konsumen, mendorong untuk mengevaluasi ulang keadilan dan efektivitasnya.

|Baca: Antam Menang Gugatan PKPU yang Diajukan Crazy Rich Surabaya Budi Said

Sebagai tanggapan terhadap kekhawatiran tersebut, regulator memulai tinjauan, meminta penyedia asuransi GAP untuk menunjukkan nilai produk mereka kepada konsumen. Temuan tersebut kurang memuaskan dan mengakibatkan penangguhan penjualan saat ini.

Perusahaan yang terlibat berkomitmen merevisi penawaran asuransi GAP mereka guna memastikan sesuai standar FCA, dengan tujuan meningkatkan nilai bagi pelanggan. Pengembangan ini juga terjadi setelah langkah nilai wajar FCA menunjukkan hanya sebagian kecil dari premi asuransi GAP yakni enam persen yang dikembalikan kepada konsumen dalam bentuk klaim.

Selain itu, FCA menyoroti kasus di mana hingga 70 persen dari pendapatan premi dialokasikan untuk pembayaran komisi, lebih lanjut mempertanyakan proposisi nilai produk tersebut. Direktur Eksekutif Konsumen dan Persaingan FCA Sheldon Mills mendukung penangguhan penjualan ini, menekankan kebutuhan akan nilai yang lebih baik dalam produk asuransi GAP.

“Asuransi GAP dapat memberikan layanan yang berguna bagi pelanggan, tetapi dalam bentuknya saat ini, tidak menawarkan nilai yang adil dan kami ingin melihat perbaikan,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Asiavesta Group Kini Jadi Pengendali Hassana Boga Sejahtera (NAYZ)
Next Post Peringkat Dai-ichi Life Ditegaskan AA- Outlook Stabil oleh Fitch

Member Login

or