Fitch Afirmasi Peringkat IFS SCOR SE A+ dengan Outlook Stabil

Media Asuransi, GLOBAL – Fitch Ratings telah mengafirmasi Peringkat Insurer Financial Strength (IFS) SCOR SE dan anak perusahaan inti di ‘A+’ dan Peringkat Issuer Default Rating Jangka Panjang (IDR) di ‘A’. Pandangannya Stabil.

“Afirmasi tersebut mencerminkan profil perusahaan SCOR yang ‘Sangat Kuat’ dalam sektor reasuransi dan kapitalisasi global,” tulis Fitch dalam keterangan resminya.

Fitch memberi peringkat profil bisnis SCOR sebagai ‘Menguntungkan’ dibandingkan dengan semua perusahaan reasuransi lainnya, yang mencerminkan waralaba global yang sangat kuat dan terdiversifikasi. Manajemen sebagian besar telah menyelesaikan reposisi bauran bisnis yang dimulai pada tahun 2021, mengurangi paparan risiko bencana alam dan kematian di AS, serta tindakan perbaikan lainnya.

Menurut Fitch, Kapitalisasi ‘Sangat Kuat’ SCOR dibuktikan dengan perkiraan rasio Solvabilitas II sebesar 206% pada akhir-3Q23 (akhir-2022: 213%), yang berada dalam kisaran optimal perusahaan sebesar 185%-220%. Fitch memperkirakan SCOR akan mempertahankan alokasi modalnya secara disiplin dan mempertahankan ruang modal yang memadai dalam jangka menengah, dengan asumsi kerugian besar pada tingkat normal.

Model Modal Berbasis Faktor Prism Fitch (Prism FBM) memburuk menjadi ‘Kuat’ pada akhir tahun 2022 dari ‘Sangat Kuat’, sebagian besar mencerminkan basis permodalan yang lebih rendah karena kerugian pendapatan tetap yang belum direalisasi. Hal ini tidak mempengaruhi pandangan kami mengenai kapitalisasi karena kami memperkirakan kerugian yang belum direalisasi akan diperoleh kembali dalam ekuitas pemegang saham seiring berjalannya waktu.

|Baca juga: SCOR Menyempurnakan Rasio Gabungan P&C sebesar 88,5%

Rasio leverage keuangan (FLR) yang dihitung Fitch, yang menyesuaikan kerugian pendapatan tetap yang belum direalisasi, adalah 26% pada akhir tahun 2022 (akhir tahun 2021: 24%), tingkat yang konsisten dengan peringkat tersebut. “Kami memperkirakan leverage keuangan akan tetap stabil pada tahun 2023-2024.”

SCOR telah menetapkan target yang cukup ambisius namun dapat dicapai berdasarkan rencana strategis barunya pada tahun 2024-2026 untuk membangun profil pendapatan yang lebih seimbang dan tangguh sekaligus meningkatkan kekuatan neracanya. Rencana tersebut lebih mengutamakan profitabilitas dibandingkan pertumbuhan dan memanfaatkan kondisi pasar yang menguntungkan dan, dalam pandangan Fitch, tidak melibatkan risiko eksekusi material yang dapat memperburuk profil kredit SCOR.

Fitch mencatat pendapatan tahun 2023 yang sangat meningkat. Kombinasi tindakan perbaikan yang substansial, kenaikan tarif reasuransi dan tingkat reinvestasi yang lebih tinggi telah mulai direalisasikan pada tahun 2023. “Hal ini mendukung ekspektasi kami untuk kembali ke tingkat profitabilitas pada tahun 2023 dan 2024 yang sepadan dengan peringkatnya. Namun, Fitch yakin akan memerlukan waktu sebelum SCOR melihat peningkatan berkelanjutan dalam kinerja yang konsisten dengan ekspektasi kami pada level ‘aa’.”

SCOR membukukan laba bersih sebesar EUR602 juta pada 9M23 (9M22: kerugian sebesar EUR1,03 miliar berdasarkan IFRS17). Rasio gabungan bersih properti dan kecelakaan (P&C) yang dilaporkan adalah 88,0% untuk 9M23 (9M22: 120,7%), termasuk rasio bencana alam sebesar 9% (di bawah anggarannya yang sebesar 10%). Periode 2017-2022 terkena dampak negatif dari kerugian bencana yang besar, klaim pandemi, dan pendapatan investasi yang rendah.

Fitch memandang cadangan non-jiwa SCOR bijaksana, tertata dengan baik, dan mendukung peringkatnya. SCOR memperkuat cadangan P&C (sebesar 2,3% dari cadangan P&C bersih) pada tahun 2022 untuk mencerminkan kenaikan inflasi dan eksposur laten. Hal ini membangun kehati-hatian dalam cadangan pada tahun 2023 yang kami perkirakan akan terus berlanjut selama hasil penjaminan tetap mendukung, dan positif untuk penilaian Fitch terhadap cadangan risiko.

Editor: Achmad Aris