Media Asuransi, GLOBAL – Pasar modal alternatif bagi reasuransi untuk siap tumbuh menguntungkan hingga sisa tahun 2023. Pasar obligasi bencana dipandang sebagai titik terang, dengan kondisi penerbitan yang kuat diperkirakan akan terus berlanjut sepanjang sisa tahun ini. Sehingga Fitch Ratings memperkirakan rekor baru akan terjadi pada tahun 2023.
Seperti yang dilaporkan Artemis, dengan penerbitan baru senilai US$7,1 miliar yang tercatat pada kuartal kedua tahun 2023, menjadikan semester pertama tercatat penerbitan obligasi sebesar US$10,3 miliar, yang mencakup cat bond properti 144a, cat bond yang mencakup lini lain, dan cat bond swasta.
|Baca juga: Estimasi Kerugian Asuransi Bencana Alam US$53 Miliar
Pasar sedang dalam perjalanan untuk memecahkan semua rekor tahun ini. Saat ini, penerbitannya mendekati US$10,8 miliar, termasuk cat bond properti yang telah melampaui $10 miliar pada bulan Juli.
Namun, tentu saja, pasar modal alternatif dalam reasuransi jauh lebih luas daripada obligasi bencana saja. Dan terdapat tanda-tanda positif ekspansi dalam beberapa strategi dan sarana reasuransi dan retrosesi yang dijaminkan, tidak terkecuali dalam penggalangan dana sekuritas terkait asuransi (ILS). lebih banyak modal.
Fitch Ratings mencatat bahwa dana sekuritas terkait asuransi (ILS) telah meningkatkan modal pada tahun 2023 karena imbal hasil di sektor ini menjadi semakin menarik, dengan kuatnya penerbitan obligasi bencana alam. Fitch memperkirakan kondisi yang menguntungkan akan mengarah pada pertumbuhan berkelanjutan di pasar modal reasuransi alternatif hingga sisa tahun 2023, dengan tingkat penerbitan obligasi bencana yang mencapai rekor tertinggi.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
