Media Asuransi, GLOBAL – Fitch Ratings menyatakan AIA berhasil mempertahankan posisi modal yang kuat di 2024. Kondisi itu didukung oleh kinerja keuangan yang konsisten, kehadiran pasar yang luas di Asia-Pasifik (APAC), serta strategi investasi yang hati-hati.
Hingga pertengahan 2024, kapitalisasi terkonsolidasi AIA tetap tangguh dengan rasio cakupan 262 persen berdasarkan metode penjumlahan modal lokal, jauh di atas batas minimum regulasi 100 persen.
|Baca juga: Jelang Tutup Tahun Honda Genjot Penjualan dengan Tawarkan Program Menarik
|Baca juga: BCA Kerja Sama dengan Otoritas Singapura Kembangkan Gedung Ramah Lingkungan
Meski terus membayar dividen dan melakukan pembelian kembali saham, termasuk tambahan program buyback senilai US$2 miliar pada April 2024, namun leverage keuangan AIA tetap rendah, yakni di bawah 14 persen secara pro forma.
“Profitabilitas AIA meningkat signifikan pada semester pertama 2024, dengan return on equity tahunan naik menjadi 16,5 persen dari 8,8 persen pada 2023,” ungkap Fitch, dikutip dari Insurance Asia, Jumat, 13 Desember 2024.
Peningkatan ini didorong oleh laba bersih US$3,78 miliar dari margin layanan kontrak bisnis baru (CSM) serta hasil investasi yang stabil.
|Baca juga: PM India Luncurkan Program Bima Sakhi untuk Lahirkan 200 Ribu Agen Asuransi Wanita
|Baca juga: Jemaah Haji Reguler dan Petugas Haji Terlindungi JKN, Bagaimana Jika Masih Nunggak Iuran?
Selain itu, AIA juga melaporkan pertumbuhan nilai bisnis baru (VONB) selama sembilan bulan pertama 2024, disertai margin VONB yang lebih tinggi, mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama di pasar asuransi APAC.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
