Fitch Ratings: Aksi Akuisisi Allianz Takkan Berdampak Besar terhadap Pasar Asuransi

Media Asuransi, GLOBAL – Fitch Ratings menilai rencana Allianz untuk mengambil alih saham mayoritas di Income Insurance Singapura kemungkinan besar tidak akan berdampak besar terhadap pasar asuransi di negara Singa ini.

Langkah ini bahkan akan memperkuat posisi Income Insurance sebagai pemimpin di sektor nonjiwa, sementara sektor jiwa akan terus didominasi oleh lima besar perusahaan asuransi, seperti Great Eastern Life Assurance Company Limited dan anak perusahaan grup asuransi global.

“Akuisisi ini mengkonsolidasikan posisi pasar dan bukannya mengganggu posisi tersebut,” jelas Fitch Ratings, dikutip dari laman Insurance Asia, Kamis, 25 Juli 2024.

Sebelumnya, pada 17 Juli, Allianz mengumumkan rencana untuk mengakuisisi 51 persen saham di Income Insurance dengan nilai sekitar US$1,6 miliar yang berpotensi menyebabkan perubahan nama perusahaan asuransi di Singapura tersebut.

|Baca juga: Goto Gojek Tokopedia (GOTO) Galang Pendanaan Baru via Private Placement

Sambil menunggu persetujuan dari regulator, NTUC Enterprise Co-operative Ltd akan mempertahankan antara 21,8 persen hingga 49 persen saham, tergantung persetujuan pemegang saham lainnya. Income Insurance, perusahaan asuransi di Singapura dengan sejarah lebih dari 50 tahun, akan memperoleh manfaat dari keahlian global dan potensi sinergi yang dimiliki Allianz.

Kesepakatan ini akan menjadikannya sebagai perusahaan asuransi properti dan kecelakaan terbesar dan perusahaan asuransi jiwa terbesar kelima di Singapura. “Kami berharap akuisisi yang diusulkan juga akan memperkuat kehadiran Allianz di Asia,” ujar Fitch Ratings.

“Sebuah wilayah yang diidentifikasi sebagai wilayah yang secara strategis penting bagi pertumbuhan grup, dan meningkatkannya dari peringkat kesembilan menjadi perusahaan asuransi komposit terbesar keempat berdasarkan pendapatan asuransi di Asia, menurut Allianz,” tambah Fitch Ratings.

“Akuisisi yang diusulkan sejalan dengan tujuan strategis Allianz untuk tumbuh secara anorganik di sektor nonjiwa dan bukan di segmen asuransi jiwa serta menjadi pemimpin di pasarnya,” pungkas Fitch.

Editor: Angga Bratadharma