Media Asuransi, GLOBAL – Fitch Ratings mengharapkan perusahaan asuransi jiwa Jepang untuk mempertahankan kecukupan modal yang kuat untuk jangka menengah. Hal itu perlu dilakukan di tengah akumulasi modal, termasuk penerbitan utang hibrida yang berkelanjutan dan keuntungan yang belum direalisasi yang substansial pada sekuritas.
Mengutip Insurance Asia, Senin, 9 Desember 2024, hal ini didukung oleh akumulasi modal, penerbitan utang hibrida yang berkelanjutan, dan keuntungan yang belum direalisasi yang substansial pada sekuritas.
|Baca juga: Top 111 Perusahaan Peraih Digital Financial Excellence Award 2024
|Baca juga: Tuntun Sekuritas Raih Penghargaan Best Stock Research in Indonesia dari Media Asuransi
Tidak seperti di pasar seperti AS dan Inggris, tekanan investor yang lebih lemah di Jepang untuk pembelian kembali saham dan pembayaran dividen telah memungkinkan perusahaan asuransi untuk membangun kelebihan modal, yang memperkuat stabilitas keuangan mereka.
Menurut tinjauan tersebut, Dai-ichi Life menonjol sebagai pemain global utama karena portofolio bisnisnya yang sangat terdiversifikasi. Sebaliknya, perusahaan asuransi jiwa Jepang lainnya menghadapi tantangan yang berasal dari operasi yang lebih kecil dan diversifikasi yang terbatas, yang membebani profil kredit mereka.
|Baca juga: Barito Renewables Energy (BREN) Bagi-Bagi Dividen Interim Rp506,16 Miliar
|Baca juga: Muhammad Ichsan Diangkat Jadi Dirut Asuransi Untuk Semua (Tap Insure)
Laporan tersebut menggarisbawahi bahwa meskipun perbedaan dalam profil perusahaan tetap ada, namun posisi modal perusahaan asuransi jiwa Jepang tetap cukup untuk mendukung peringkat mereka.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
