Media Asuransi, GLOBAL – Fitch Ratings merevisi prospek sektor asuransi non-jiwa Jerman dari ‘netral’ menjadi ‘meningkat’ pada Juni 2024. Lembaga pemeringkat internasional ini memprediksi peningkatan profitabilitas dasar yang didukung oleh kenaikan tarif premi yang signifikan, khususnya pada asuransi kendaraan bermotor dan bangunan.
Dalam laporan terbaru Fitch, premi sektor asuransi non-jiwa diproyeksikan tumbuh sebesar tujuh persen pada 2024, naik dari enam persen yang diperkirakan sebelumnya. Pertumbuhan ini diharapkan berlanjut dengan peningkatan enam persen pada 2025, mencerminkan momentum harga yang lebih kuat di pasar tersebut.
“Fitch memperkirakan kenaikan harga dan pelonggaran inflasi klaim akan menghasilkan hasil underwriting yang lebih baik pada 2024. Meskipun demikian, pemulihan penuh baru diharapkan terjadi pada 2025, mengingat aktivitas bencana alam yang tinggi di paruh pertama 2024 diperkirakan menekan pendapatan underwriting di tahun tersebut,” ungkap para Analis Fitch.
|Baca juga: KPK Tahan 2 Tersangka Dugaan Korupsi Jasindo, Ini Respons Netizen!
|Baca juga: PermataBank Meluncurkan PermataUltimate Card
Mengutip Insurance Asia, Kamis, 29 Agustus 2024, selain itu, Fitch memproyeksikan hasil underwriting untuk sektor ini akan mencapai EUR1,5 miliar pada 2025, meningkat dari EUR500 juta pada 2024, dan EUR400 juta pada 2023.
Profitabilitas keseluruhan diperkirakan terus mendapat dorongan dari tingkat reinvestasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan investasi pendapatan tetap yang jatuh tempo, dengan tingkat pengembalian investasi yang diperkirakan meningkat sebesar 20 bps hingga 30 bps setiap tahun untuk 2024 dan 2025.
Pertumbuhan premi asuransi kuat
Pertumbuhan premi yang kuat di sektor non-jiwa Jerman ini terutama didorong oleh penyesuaian tarif yang diperlukan untuk mengurangi kerugian underwriting, khususnya di lini asuransi kendaraan bermotor dan bangunan.
Para analis Fitch memproyeksikan pertumbuhan premi tujuh persen di 2024, meningkat dari perkiraan lima persen pada 2023, seiring dengan kenaikan tarif di kedua lini tersebut. “Kami memperkirakan lini asuransi kendaraan bermotor dan bangunan akan terus melaporkan kerugian underwriting pada 2024 dan 2025, meskipun dengan tren yang membaik,” kata Fitch.
|Baca juga: Industri Asuransi Jiwa Optimalkan Kanal Distribusi untuk Tingkatkan Pendapatan Premi
|Baca juga: Mandiri Sekuritas Tawarkan Investasi di SBN Syariah SR021
Fitch juga memperingatkan jika pertumbuhan premi tidak sesuai ekspektasi maka prospek sektor asuransi non-jiwa Jerman bisa kembali direvisi menjadi ‘netral’. Peningkatan profitabilitas underwriting sangat bergantung pada kenaikan tarif premi yang memadai untuk menutup inflasi klaim yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
