Media Asuransi, GLOBAL – Fitch Ratings memperkirakan Allianz Jingdong General Insurance di China untuk dua tahun ke depan akan meningkatkan profitabilitas. Kondisi itu seiring dengan fokus penyempurnaan seleksi risiko underwriting dan pengendalian biaya.
Mengutip Insurance Asia, Kamis, 10 April 2025, Flitch Rating juga memperkirakan Allianz Jingdong akan terus meningkatkan kinerja keuangannya dengan mempertahankan fundamental kredit yang stabil, serta didukung oleh peran strategisnya di dalam Grup Allianz.
Perusahaan asuransi ini melaporkan imbal hasil ekuitas mengalami pertumbuhan. Pada 2023 sebesar 2,4 persen menjadi 6,5 persen pada 2024, sehingga peningkatan ROE rata-rata dalam tiga tahun menjadi 2,5 persen.
Selain itu, rasio gabungan juga meningkat menjadi 103 persen pada 2024, dari 104 persen di tahun sebelumnya. Meskipun Fitch mencatat penyangga modal tidak terlalu besar, namun kapitalisasi Allianz Jingdong tetap memadai.
|Baca juga: Asuransi Kesehatan India Diprediksi Melonjak Tajam hingga 2030, Apa Penyebabnya?
|Baca juga: Mengenal Apa Itu Trading Halt? Pengertian, Cara Kerja, dan Dampaknya!
Sementara risiko investasi diperkirakan tetap rendah. Rasio aset berisiko yang disesuaikan dengan Fitch turun menjadi 45 persen pada 2024 dari yang sebelumnya 47 persen pada 2023. Artinya, masih jauh di bawah ambang batas untuk tingkat peringkat.
Allianz Jingdong melakukan pengurangan eksposur ke produk manajemen aset asuransi dan beralih ke skema utang dengan imbal hasil yang lebih tinggi. Investasi jenis ekuitas meningkat tetapi tetap terbatas. Fitch berharap agar Allianz terus berhati-hati secara berkelanjutan dalam mengelola risiko rekanan dan likuiditas.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News