Media Asuransi, GLOBAL – Fitch Ratings mengungkapkan posisi modal Zheshang Insurance tetap tertekan akibat eksposurnya terhadap aset ekuitas dan investasi alternatif. Diharapkan perbaikan dapat terus dilakukan guna menyehatkan laju bisnis di masa mendatang.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Jumat, 13 Desember 2024, meskipun kinerja underwriting perusahaan ini menunjukkan perbaikan, namun Fitch menilai Zheshang Insurance masih rentan terhadap fluktuasi hasil investasi yang volatile.
|Baca juga: Jelang Tutup Tahun Honda Genjot Penjualan dengan Tawarkan Program Menarik
|Baca juga: PM India Luncurkan Program Bima Sakhi untuk Lahirkan 200 Ribu Agen Asuransi Wanita
Selain itu, Fitch juga menyoroti peningkatan risiko aset dan likuiditas perusahaan, terutama terkait dengan alokasi yang lebih besar pada aset non-standar.
Aset berisiko yang didefinisikan oleh Fitch –yang meliputi ekuitas, investasi properti, dan dana investasi pendapatan tetap– tercatat meningkat menjadi 64 persen dari ekuitas pemegang saham pada akhir kuartal ketiga 2024, naik dari 55 persen pada akhir 2023.
|Baca juga: Allianz Bersiap Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global dan Nasional
|Baca juga: Asuransi Umum Australia Diramal Tetap Cuan di 2025, Ini Alasannya!
Perusahaan ini juga diketahui meningkatkan alokasinya pada aset non-standar untuk meningkatkan hasil, sejalan dengan praktik yang diterapkan oleh banyak perusahaan asuransi China lainnya. Namun, Fitch menilaim investasi semacam itu lebih tidak transparan dan kurang likuid dibandingkan dengan obligasi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
