Media Asuransi, GLOBAL – Fitch Ratings dalam sebuah pernyataan baru-baru ini telah menyoroti peran penting dari strategi kepemilikan swasta dalam membentuk prospek kredit untuk perusahaan asuransi.
Dilansir dari laman Reinsurance News, Rabu, 21 Februari 2024, lembaga pemeringkat kredit ini menekankan bahwa pengaruh yang diberikan oleh pemilik pada rencana bisnis, investasi, manajemen modal, dan kebijakan dividen perusahaan asuransi secara signifikan berdampak pada posisi kreditnya.
Sorotan terhadap kepemilikan swasta di Eropa semakin meningkat setelah Zurich membatalkan rencana untuk menjual portofolio polis asuransi jiwa kepada konsolidator Jerman, Viridium, yang sebagian besar dimiliki oleh perusahaan ekuitas swasta, pada awal tahun ini.
Fitch Ratings menunjukkan meskipun perusahaan-perusahaan ekuitas swasta mungkin memprioritaskan keuntungan jangka pendek bagi para pemegang saham, namun hal ini berpotensi mengorbankan kepentingan jangka panjang para pemegang polis dan para pemegang utang.
|Baca juga: IHSG Mulai Menghijau, Simak 4 Rekomendasi Saham Cari Cuan Jumbo Hari ini
Kecenderungan terhadap keuntungan jangka pendek ini dapat menyebabkan strategi bisnis dan investasi yang lebih berisiko, bersama dengan ekstraksi modal yang agresif, yang pada akhirnya dianggap sebagai kredit negatif.
Namun, lembaga kredit mengakui bahwa pengawasan regulasi di pasar negara maju memainkan peran penting dalam memitigasi risiko yang terkait dengan perusahaan asuransi swasta. Persetujuan regulator biasanya diperlukan untuk perubahan kepemilikan atau manajemen senior, untuk memastikan keselarasan dengan tata kelola dan standar manajemen risiko.
Fitch Ratings mengklarifikasi bahwa kepemilikan swasta itu tidak secara inheren berdampak negatif terhadap kredit. Sebaliknya, dampaknya terhadap peringkat perusahaan asuransi tergantung pada faktor-faktor seperti kualitas kredit pemilik dan pendekatan tata kelola mereka.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
