1
1

Fitch: Reasuradur Global Tetap Waspada terhadap Paparan Risiko Sekunder

Gedung Fitch Ratings. | Foto: Fitchratings.com

Media Asuransi, GLOBAL – Fitch Ratings menyebutkan reasuradur global diperkirakan tetap menerapkan syarat dan ketentuan yang ketat untuk membatasi paparan terhadap risiko sekunder. Hal itu seiring dengan meningkatnya kerugian terkait cuaca akibat perubahan iklim yang semakin signifikan dan tidak stabil.

“Pengetatan syarat dan ketentuan untuk perlindungan bencana alam merupakan perbaikan struktural yang diharapkan dapat meningkatkan profil risiko dan profitabilitas jangka panjang reasuradur,” ujar Fitch, dalam laman resminya dikutip Kamis, 5 September 2024.

Fitch tidak memperkirakan hal ini akan segera berubah meskipun kondisi pasar mengalami perubahan. Peningkatan kehati-hatian dari reasuradur telah menyebabkan penanggung asuransi primer menanggung risiko yang lebih besar untuk peristiwa risiko sekunder, meskipun reasuradur masih menyediakan perlindungan yang memadai terhadap peristiwa yang paling parah.

|Baca juga: Rayakan Hari Pelanggan Nasional, BCA Syariah Perkuat Komitmen Pelayanan Prima

Kerugian bencana alam pada paruh pertama 2024 didorong oleh peristiwa risiko menengah, termasuk beberapa badai konvektif di Amerika Serikat.

Bersama dengan langkah-langkah reasuradur untuk mengurangi paparan terhadap peristiwa semacam itu, hal ini menyebabkan kerugian sebagian besar diserap oleh penanggung asuransi primer, dengan kerugian reasuradur sebagian besar masih sesuai dengan anggaran.

Titik lampiran yang lebih tinggi dan perlindungan agregat yang lebih rendah berarti bahwa kerugian terutama ditanggung oleh asuransi primer tanpa memicu perlindungan reasuransi.

Profitabilitas sektor ini tetap kuat setelah kenaikan harga properti bencana alam yang tajam dalam beberapa tahun terakhir, dan karena itu Fitch memperkirakan harga terus mereda secara moderat.

Namun, Fitch memperkirakan reasuradur akan tetap menerapkan batasan ketat pada lapisan perlindungan bencana alam yang lebih rendah, menghindari perlindungan agregat yang signifikan, dan mempertahankan disiplin underwriting.

Lingkungan yang disiplin ini didukung oleh terbatasnya kapasitas baru di pasar serta meningkatnya risiko bencana akibat perubahan iklim dan pertumbuhan paparan properti.

|Baca juga: Hari Pelanggan Nasional 2024, Ini Lho Cara Nasabah Menghubungi Sequis

Sebanyak 19 reasuradur non-jiwa yang dipantau oleh Fitch melaporkan profitabilitas underwriting yang kuat pada paruh pertama 2024, dengan rasio gabungan reasuransi agregat sebesar 84,2 persen (semester I/2023: 85,9 persen). Angka ini mencakup kerugian moderat sebesar 5,9 poin persentase dari bencana alam.

Sebanyak empat reasuradur terkemuka Eropa yaitu Hannover Re, Munich Re, SCOR, dan Swiss Re, melaporkan pendapatan yang sangat kuat. Rasio gabungan rata-rata mereka untuk reasuransi properti dan kecelakaan meningkat menjadi 84,2 persen dari 86 persen, mencerminkan dampak dari kenaikan tarif yang signifikan, syarat dan ketentuan yang lebih ketat.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Meriahkan Harpelnas, AXA Mandiri dan AXA Insurance Tebar Hadiah dan Cek Kesehatan Gratis untuk Nasabah
Next Post Kian Berani, Reasuransi Global Tingkatan Eksposur Bencana Alam hingga 14%!

Member Login

or