Media Asuransi, GLOBAL – Kelompok Pengarah Pemodelan Risiko (RMSG) Forum Pengembangan Asuransi (IDF) telah meluncurkan halaman web baru yang menawarkan alat pemodelan risiko gratis dan akses terbuka. Hal itu ditujukan untuk meningkatkan pemahaman global dan kuantifikasi risiko iklim dan bencana.
|Baca juga: Indofood CBP (ICBP) Raup Pendapatan Rp20,19 Triliun hingga Maret 2025
|Baca juga: OCBC (NISP) dan Disney Kerja Sama Luncurkan Kartu Kredit OCBC Star Wars Platinum
Melansir Insurance Asia, Selasa, 6 April 2025, website ini bertujuan untuk menjawab permintaan yang terus meningkat baik dari sektor swasta maupun negara-negara yang rentan terhadap data risiko yang dapat diakses. Di samping perangkat-perangkat tersebut, IDF RMSG juga telah menerbitkan serangkaian Studi Kasus Asuransi Parametrik.
Kasus tersebut meliputi perlindungan kekeringan untuk pembangkit listrik tenaga air di Afrika Selatan, dan respons bencana yang cepat untuk Mesoamerican Reef yang menunjukkan struktur asuransi yang inovatif dapat melindungi infrastruktur, ekonomi, dan masyarakat.
|Baca juga: MNC Digital (MSIN) Bukukan Pendapatan Rp989,8 Miliar pada Kuartal I/2025
|Baca juga: Lippo Insurance (LPGI) Bagi Dividen Tunai 2024 sebesar Rp18 Miliar
Alat tersebut dikembangkan dengan pendanaan dari anggota industri asuransi IDF termasuk AIG, Aon, AXA, Convex Insurance, Guy Carpenter, Howden, RenaissanceRe, SCOR, dan WTW. Lebih lanjut, mitra pengembangannya termasuk Oasis dan Maximum Information.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News