Media Asuransi, GLOBAL – Japan’s Financial Services Agency (FSA) akan membatalkan pendaftaran agen asuransi Bigmotor pada 30 November, menyusul terungkapnya aktivitas penipuan dalam klaim asuransi mobil perusahaan, seperti yang dinyatakan oleh Shunichi Suzuki, menteri jasa keuangan.
Dilansir dari laman Insurance Business Mag, ini merupakan sanksi administratif terberat yang dikenakan kepada Bigmotor, yang diperuntukkan bagi agen asuransi. Pihak berwenang akan mempertimbangkan tanggapan perusahaan dalam sidang yang dijadwalkan pada 21 November sebelum menyelesaikan hukumannya.
|Baca juga: Kelanjutan Skandal Bigmotor, Banyak Kasus Baru Bermunculan
Selama inspeksi di tempat yang dilakukan berdasarkan undang-undang bisnis asuransi, FSA menemukan bahwa Bigmotor telah gagal menerapkan sistem penjualan asuransi yang sesuai, ungkap Suzuki dalam konferensi pers.
Suzuki juga mengatakan, mengingat perusahaan asuransi non-jiwa memilih untuk mengakhiri kontrak keagenan mereka dengan Bigmotor, dealer mobil bekas tersebut kemungkinan tidak akan menerima dukungan dari perusahaan asuransi tersebut dalam upaya membangun kembali bisnisnya.
Situasi ini timbul dari defisit kepercayaan yang signifikan yang disebabkan oleh malpraktik yang dilakukan perusahaan.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News