1
1

FWD Group Siap Melantai di Bursa, Tawarkan Harga Berapa?

Gedung FWD. | Foto: Insurance Asia/FWD

Media Asuransi, GLOBAL – FWD Group resmi menetapkan harga penawaran umum perdana (IPO) sebesar US$4,84 atau HK$38 per saham menjelang pencatatan saham perdananya di papan utama Bursa Efek Hong Kong (HKEX) pada 7 Juli 2025. Perdagangan saham akan dimulai pukul 09.00 waktu setempat, dengan ukuran lot sebesar 100 saham.

Melansir Insurance Asia, Selasa, 8 Juli 2025, melalui aksi korporasi ini, FWD diperkirakan menghimpun dana sebesar US$445 juta. Jumlah tersebut bisa meningkat hingga US$512 juta jika opsi over-allotment sebesar 13,7 juta saham sepenuhnya diambil dalam waktu 30 hari sejak pencatatan.

|Baca juga: DBS: Likuiditas Perbankan di Indonesia Memang Ketat

|Baca juga: Modal Besar Saja Tidak Cukup, Pengamat Asuransi Kasih Warning Ini tentang Konsolidasi Reasuransi!

Dana hasil IPO akan digunakan untuk memperkuat posisi permodalan perusahaan, mendukung ekspansi bisnis, mengurangi beban utang, serta memperkuat kapabilitas digital FWD.

Minat investor ritel di Hong Kong tercatat sangat tinggi. Tranche ritel mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sekitar 37 kali, sehingga sebagian saham dari tranche internasional dialihkan ke porsi ritel. Alokasi akhir untuk investor ritel mencapai 27,4 juta saham atau sekitar 30 persen dari total penawaran.

Sementara itu, tranche internasional mencakup 63,9 juta saham dengan partisipasi dari 129 investor institusi. Selain itu, terdapat alokasi tambahan sebanyak 13,7 juta saham yang dapat diterbitkan dalam jangka waktu 30 hari ke depan.

|Baca juga: Bos BI Bawa Kabar Baik tentang Ekonomi Indonesia, tapi Ada Syaratnya!

|Baca juga: OJK Tunda Co-Payment, Pengamat: Saat yang Tepat Edukasi Masyarakat tentang Risiko

IPO ini menjadi langkah penting FWD dalam memperkuat posisinya di sektor asuransi Asia, sekaligus memanfaatkan momentum pasar modal Hong Kong untuk mempercepat strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Sesi I Selasa Stagnan di 6.900
Next Post Pasar Asuransi Properti dan Kecelakaan Diramal Melesat di 2032

Member Login

or