Media Asuransi, GLOBAL – Kerugian akibat hurricane otis diperkirakan mencapai miliaran dolar AS (USD) dan akan tercatat sebagai salah satu peristiwa termahal dalam sejarah pasar asuransi Meksiko.
Hal itu disampaikan dalam laporan yang dirilis oleh Gallagher Re. Badai Otis meningkat dengan cepat pada tanggal 24 Oktober menjadi badai Kategori 5 yang mendekati pantai Meksiko. Badai ini melanda negara bagian Guerrero dan Kota Acapulco pada dini hari tanggal 25 Oktober, dan menjadi badai terkuat dalam rekor modern yang melanda Pantai Pasifik Meksiko.
“Otis menunjukkan periode intensifikasi ledakan yang berkepanjangan seiring dengan menguatnya badai tropis menjadi badai Kategori 5 dalam waktu kurang dari 24 jam. Saat mendarat, Otis membawa hembusan angin topan, curah hujan deras, dan gelombang badai yang mengancam jiwa ke pantai barat daya Meksiko,” jelas Gallagher Re, dikutip dari laman Reinsurance News, Selasa, 31 Oktober 2023.
Laporan pada tanggal 26 Oktober menunjukkan bahwa sedikitnya ada 27 korban yang meninggal dunia, sementara beberapa orang masih menghilang.
|Baca juga: Gallagher Re Catat Kerugian Bencana Alam sebesar US$93 Miliar per September 2023
Gallagher Re meyakini kerusakan besar dan dahsyat yang tercatat pada properti perumahan dan komersial di Acapulco. Otis diperkirakan akan menimbulkan kerugian ekonomi melebihi US$10 miliar. Hal ini mencakup kerusakan langsung dan dugaan kerugian bersih gangguan usaha akibat dampak terhadap properti fisik, infrastruktur, dan pertanian.
Otis diperkirakan akan menjadi salah satu peristiwa bencana alam yang paling merugikan dalam sejarah Meksiko. Peristiwa sebesar ini biasanya memerlukan periode penilaian dan pemrosesan klaim asuransi yang lebih lama dari biasanya.
Gallagher Re juga menyoroti intensitas Otis saat mendarat diperkirakan akan memicu pembayaran obligasi bencana aktif Meksiko yang awalnya diterbitkan oleh FONDEN (Dana Bencana Alam) Bank Dunia pada tahun 2020.
Dikatakan bahwa penempatan cat bond memiliki cakupan yang dibagi menjadi empat kelas terpisah: gempa bumi berfrekuensi rendah, gempa berfrekuensi tinggi, badai Samudera Atlantik, dan angin topan Samudera Pasifik.
Gallagher Re mengatakan bahwa empat potensi pembayaran berkisar antara US$60 juta hingga US$ 125 juta, dan masing-masing memiliki pemicu parametrik yang harus dipenuhi agar dapat dimulai. Nilai keseluruhan obligasi tersebut adalah US$485 juta.
“Namun FONDEN sudah tereliminasi pada September 2021 dan tidak lagi terikat dengan cat bond. Artinya, pembayaran diharapkan langsung ditujukan kepada warga yang terkena dampak,” ujar perusahaan tersebut.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News