Media Asuransi, GLOBAL – Broker reasuransi telah menerbitkan laporan pembaruan 1st View reguler untuk 1 April, menyimpulkan bahwa disiplin reasuransi tidak berkurang, mengakibatkan kondisi pasar yang menantang untuk cedens.
Gallagher Re menjelaskan, pada pembaruan reasuransi 1 April 2023 yang baru saja selesai, bahkan klien yang paling disukai telah membayar lebih untuk pertanggungan mereka, sementara tidak ada wilayah geografis yang kebal terhadap koreksi harga pasar.
Mengutip “variabel tetapi koreksi harga universal yang mendorong tingkat kenaikan pada pembaruan 1 April,” Gallagher Re mengatakan bahwa tidak ada pembeli reasuransi yang menghindari tren penetapan harga pasar ini.
|Baca juga: Gallagher Re: Reasuradur Pertahankan Disiplin pada Renewal April yang Penuh Tantangan
Pembeli menghadapi tantangan serupa dengan yang terlihat pada pembaruan Januari, dengan harga yang lebih tinggi, perubahan syarat dan struktur, dan sementara kapasitas terbukti memadai, kondisi pasar pembaruan akan berdampak pada perusahaan ceding.
Gallagher Re mengatakan bahwa disiplin terbukti di antara komunitas reasuransi pada perpanjangan dan pembeli terpengaruh di semua wilayah. Bahkan pasar yang lebih kecil di mana kenaikan tarif tidak benar-benar terlihat akhir-akhir ini, ‘perubahan struktural yang signifikan diberlakukan oleh reasuransi’.
“Penyesuaian dramatis ini mungkin berdampak besar pada keuangan perusahaan asuransi,” kata Gallagher Re, dikutip dari Artemis, Selasa, 4 April 2023.
CEO Global Gallagher Re, James Kent menjelaskan, bagaimana perpanjangan April berlangsung, “Tidak ada geografi tertentu yang kebal dari koreksi harga yang dipertahankan reasuransi sepanjang rangkaian pembaruan 1 April,”katanya
Kent juga menambahkan, pihaknya melihat dampak penetapan harga yang ditingkatkan berdasarkan kinerja klien individu dan hubungan reasuransi mereka, tetapi bahkan klien yang paling disukai pun membayar lebih, dengan disiplin reasuransi terbukti di seluruh pasar.
|Baca juga: Fortitude Re Resmi Menutup Dua Transaksi Reasuransi di Jepang
“Kapasitas memadai untuk menutupi eksposur cedant, tetapi pembaruan April adalah tolok ukur yang tidak tepat untuk keseluruhan hubungan penawaran-permintaan pasar karena sangat berbobot terhadap eksposur Jepang, yang secara signifikan lebih rendah daripada eksposur puncak AS. Tapi kami jelas tidak melihat kapasitas baru yang berarti, atau indikasi lain bahwa reasuransi siap untuk menyerahkan wilayah penetapan harga yang mereka peroleh dengan susah payah dalam waktu dekat,” tambahnya.
Selain itu, Kent menambahkan kombinasi kerugian bencana dan kerugian investasi mark to market pada tahun 2022 berarti reasuransi akan terus membujuk pasar menuju tarif yang akan membantu pengembalian melebihi biaya modal.
Menariknya, Gallagher Re percaya bahwa, dibandingkan dengan bulan Januari, pembaruan bulan April melihat fokus yang lebih intens pada harga dan persyaratan di semua geografi dan lini bisnis.
Modal masih terkendala, kata mereka, dengan kapasitas baru yang terbatas, tetapi meskipun keseimbangan antara penawaran dan permintaan tetap seimbang, itu terbukti cukup untuk menutupi eksposur pembeli.
Jepang mungkin melihat yang terbaik dari pembaruan dengan hubungan reasuransi jangka panjang, serta peningkatan penjaminan emisi utama, mendorong keselarasan yang lebih baik antara harapan klien dan reasuransi, kata broker.
Akhirnya, Gallagher Re mencatat kenaikan dalam penerbitan insurance-linked securities (ILS), yang kami dokumentasikan melalui Deal Directory yang ekstensif, mengatakan bahwa kendala modal di pasar tradisional tetap menjadi pendorong pasar obligasi bencana yang melambung, meskipun ini adalah ‘dengan harga yang lebih tinggi daripada harga ganti rugi tradisional’.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
