Media Asuransi, GLOBAL – Global Atlantic Financial Group (Global Atlantic), perusahaan asuransi terkemuka yang memenuhi kebutuhan pensiun serta asuransi jiwa individu dan institusi, mengumumkan telah menandatangani perjanjian reasuransi dengan MetLife Inc (MET) senilai US$19,2 miliar.
Transaksi, yang ditandatangani anak perusahaan dari kedua perusahaan, akan mengasuransikan kembali blok anuitas ritel dan bisnis asuransi jiwa MetLife AS yang berpengalaman dan terdiversifikasi.
Co-President dan Head of Institutional Markets Global Atlantic, Manu Sareen, mengatakan bahwa sepanjang transaksi ini, pihaknya berkolaborasi erat dengan MetLife untuk mendapatkan pemahaman yang kuat tentang tujuan finansial, transfer risiko, dan pihak lawan mereka yang unik.
|Baca juga: Swiss Re: Pasar Reasuransi Menghadapi Tantangan di Tengah Lonjakan Kerugian
“Pada akhirnya, kami dapat mengembangkan solusi khusus dan komprehensif yang memenuhi kebutuhan mereka dan selaras dengan kemampuan kami untuk mengelola kewajiban spread dan berbasis biaya,” kata Manu Sareen, dikutip dalam laman Bussines Wire, Jumat 26 Mei 2023.
Dengan kesepakatan ini, Global Atlantic semakin memajukan posisinya sebagai reasuransi pilihan di pasar anuitas dan asuransi jiwa. Perusahaan telah membangun rekam jejak selama 20 tahun, berhasil menyelesaikan hampir 40 transaksi dengan lebih dari 25 klien, dan mengasuransikan kembali lebih dari $110 miliar aset sejak awal.
Blok saat ini memiliki sekitar $19,2 miliar dalam akun umum dan nilai akun terpisah, terdiri dari $5,2 miliar anuitas tetap dan $14 miliar asuransi jiwa. Aset akun umum Atlantik Global di bawah manajemen yang mendukung transaksi akan menjadi sekitar $13 miliar pada penutupan.
Berdasarkan ketentuan perjanjian, MetLife akan mengasuransikan kembali blok dan mentransfer aset akun umum ke anak perusahaan Global Atlantic First Allmerica Financial Life Insurance Company dan Commonwealth Annuity and Life Insurance Company. MetLife akan mempertahankan pelayanan dan administrasi kebijakan.
Barclays Capital Inc bertindak sebagai penasihat keuangan dan Sidley Austin LLP bertindak sebagai penasihat hukum untuk Global Atlantic. Transaksi diharapkan akan ditutup akhir tahun ini, tunduk pada pemenuhan atau pengabaian kondisi penutupan adat yang ditentukan dalam perjanjian, termasuk penerimaan persetujuan peraturan yang diperlukan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
