1
1

Great Eastern Life Indonesia Dukung Kegiatan BIK di Solo

(Direktur Kepatuhan Great Eastern Life Indonesia, Yungki Aldrin (kiri) secara simbolis menyerahkan pelindungan asuransi GREAT ProInsure Accident untuk 374 siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. | Foto: Great Eastern Life
Media Asuransi, JAKARTA – Great Eastern Life Indonesia mengadakan kegiatan literasi finansial di SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat, Surakarta, 7 Oktober 2024. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024.

Acara ini diikuti oleh 374 siswa, dengan tujuan membekali mereka keterampilan pengelolaan keuangan sejak dini agar dapat lebih bijak dalam menggunakan uang dan siap menghadapi tantangan keuangan di masa depan. Kegiatan ini didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, yang berperan aktif dalam mempromosikan literasi keuangan melalui Bulan Inklusi Keuangan.

Kota Solo dipilih sebagai lokasi kegiatan karena daerah ini masih memiliki tingkat literasi keuangan yang rendah dibandingkan beberapa wilayah lain di Jawa Tengah. Bahkan, tingkat literasi keuangan di Jawa Tengah menduduki peringkat kedua terendah di antara provinsi lainnya di pulau Jawa.

Dalam kegiatan ini, para siswa diajak mengikuti simulasi pengelolaan uang saku. Mereka belajar untuk membagi uang saku mereka ke dalam tiga kategori utama: Spend (pengeluaran), Save (tabungan), dan Share (berbagi).

Simulasi ini dipandu oleh dua pembicara utama, yaitu perencana keuangan Nadia Harsya dan Direktur Kepatuhan Great Eastern Life Indonesia, Yungki Aldrin.

Nadia menjelaskan konsep FOMO (Fear of Missing Out), yang sering membuat generasi muda sulit menabung karena godaan untuk mengikuti tren. “FOMO membuat kalian boros dan sulit mencapai tujuan finansial. Sebaliknya, coba terapkan JOMO (Joy of Missing Out), yaitu menunda kepuasan sekarang untuk meraih mimpi jangka panjang,” ujar Nadia dalam keterangan resmi, Jumat, 11 Oktober 2024.

Selain literasi keuangan, Yungki Aldrin mengajak para siswa untuk memahami pentingnya pelindungan melalui asuransi. “Asuransi adalah jaring pengaman yang melindungi kita dari risiko finansial akibat kejadian tak terduga. Dengan asuransi, kalian bisa fokus mengejar mimpi tanpa khawatir tabungan habis untuk biaya tak terduga,” jelasnya.

Yungki menambahkan bahwa asuransi memberikan ketenangan pikiran, menjaga tabungan tetap aman, dan membantu individu fokus dalam meraih impian mereka. “Kegiatan literasi finansial ini sangat relevan dalam mendukung upaya OJK untuk meningkatkan akses keuangan dan literasi di kalangan generasi muda, khususnya generasi Z,” ujarnya.

Dengan target inklusi keuangan sebesar 90 persen di tahun 2024, Bulan Inklusi Keuangan 2024 bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama kelompok usia muda, mengenai pentingnya mengelola keuangan dan memanfaatkan produk serta layanan keuangan yang tersedia. Generasi Z, termasuk siswa SMP, merupakan kelompok yang paling aktif secara digital dan sangat rentan terhadap pengeluaran impulsif, sehingga pemahaman tentang pengelolaan keuangan sangat penting bagi mereka.

Sebagai bentuk dukungan langsung terhadap inklusi keuangan, Great Eastern Life Indonesia memberikan perlindungan asuransi GREAT ProInsure Accident secara gratis kepada seluruh siswa yang mengikuti acara. Asuransi ini memberikan uang pertanggungan sebesar Rp10 juta, yang berlaku selama sepekan sejak acara berlangsung, sebagai langkah awal memperkenalkan pentingnya perlindungan finansial sejak usia muda.

Caption: (Direktur Kepatuhan Great Eastern Life Indonesia, Yungki Aldrin (kiri) secara simbolis menyerahkan pelindungan asuransi GREAT ProInsure Accident untuk 374 siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.
 
Wahyu Widiastuti
editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BCA Sabet Gelar Juara Umum Pada Annual Report Award 2023
Next Post Baru Menikah? Intip 4 Tips Mudah Kelola Keuangan untuk Pasangan Modern!

Member Login

or