1
1

Guna Mengakhiri Kasus Jiwasraya, IFG Life Butuh Suntikan Dana dari PMN Rp3 triliun

Gedung kantor pusat IFG Life. | Foto: IFG Life

Media Asuransi, JAKARTA – Indonesia Financial Group (IFG) butuh tambahan suntikan modal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebanyak Rp3 triliun untuk mengakhiri masalah terkait Asuransi Jiwasraya.

Dana tersebut guna menutupi biaya Rp8 triliun yang diperlukan oleh IFG untuk memindahkan polis yang tersisa dari Jiwasraya ke IFG Life.

Adapun jumlah liabilitas yang mesti dilimpahkan ke IFG Life sebanyak Rp38,2 triliun dan sudah berhasil dilimpahkan Rp30,8 triliun. Hingga saat ini, masih tersisa Rp7,4 triliun yang belum dilimpahkan karena adanya keterbatasan rasio kesehatan atau risk based capital (RBC) capai 127,9%.

|Baca juga: IFG Life Berikan Proteksi untuk Mudik Lebih Aman

Direktur Utama IFG, Hexana Tri Sasongko, mengatakan bahwa untuk mengalihkan polis yang tertinggal, setelah dimasukkan pemodelan untuk mencapai RBC 135% dibutuhkan Rp7,2 triliun. “Dengan biaya perpajakan Rp344,53 miliar, total kebutuhan IFG Life untuk menyelamatkan polis Jiwasraya sebesar Rp8,02 triliun,” papar Hexana dikutip pada Rapat Kerja (raker) dengan Komisi VI DPR RI, dikutip dari youtube DPR, Kamis 13 April 2023.

Hexana memaparkan, guna memenuhi biaya yang dibutuhkan, ada PMN dari aset tipikor yang disita oleh Kejaksaan Agung sebesar Rp3,1 triliun dan fundraising tambahan dari kekuatan internal IFG Life sebesar Rp1,91 triliun.

Hexana menyampaikan bahwa saat ini Kementerian BUMN telah meneruskan permohonan biaya PMN ini ke Kementerian Keuangan. “Kami mohon dukungan agar ini dapat direalisasi di kuartal III tahun 2023. Dan sekarang prosesnya sedang berjalan,” ujar Hexana.

Sekadar informasi, jumlah kerugian Asuransi Jiwasraya yang sebesar Rp30,8 triliun telah ditebus Rp28 triliun dari PNM tunai. Sementara penebusan Rp6,7 triliun dari fundraising. Sebanyak Rp7,8 triliun polis belum dialihkan ke IFG Life.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IMF Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5% di 2023, Ini Tanggapan Pemerintah
Next Post Gelar Program Muamalat Berbagi, Bank Muamalat dan BMM Bagi Takjil Gratis ke Masyarakat

Member Login

or