1
1

Hannover Re Catatkan Pertumbuhan Pendapatan 3,9 Persen

Group Asuransi Hanover. | Foto: hanover.com

Media Asuransi, GLOBAL – Hannover Re melaporkan bahwa pendapatan semester I/2023 meningkat sebesar 3,9% menjadi €12,3 miliar. Hasil underwriting dikurangi penyerahan bisnis, melonjak sebesar 56% menjadi €1,1 miliar.

Dilansir dari laman Reinsurance News, hasil keuangan Hannover Re disesuaikan dengan efek nilai tukar, yang mencakup khususnya penambahan bunga pada cadangan teknis yang didiskontokan pada tahun-tahun sebelumnya, sebesar €-342 juta. Memburuk dibandingkan dengan €-205 juta pada semester I tahun lalu.

Sementara itu, hasil operasi reasuransi global meningkat 21% menjadi €1,4 miliar. Sedangkan pendapatan bersih grup juga naik menjadi €960 juta, naik dari €815 juta pada H1 2022.

ROE tahunan perseroan di semester I/2023 mencapai 21,0% naik dari 16,4% tahun lalu. Ini juga melebihi target minimum 1.000 basis points di atas tingkat bunga bebas risiko.

Rasio kecukupan modal Hannover Re di bawah solvabilitas II, yang mengukur kapasitas pembawa risiko perusahaan, berjumlah 269,8% pada akhir Juni . Dengan demikian ‘tetap nyaman di atas batas 180% dan ambang batas internal 200%’.

|Baca juga: Hanover Melaporkan Beban Kerugian Akibat Bencana Alam dan Cuaca Buruk di Amerika Serikat

Portofolio investasi perusahaan mencapai €56,5 miliar pada akhir Juni. Sedangkan pendapatan bersih dari investasi melampaui tingkat periode tahun sebelumnya sebesar €851 juta. Di reasuransi properti dan kecelakaan (P&C), perusahaan melaporkan bahwa pendapatan reasuransi (gross) pada semester I/2023 meningkat sebesar 6,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, mencapai €8,4 miliar. Perseroan menambahkan bahwa pertumbuhan akan mencapai 7,8% dengan nilai tukar yang tidak berubah.

Hannover Re menyatakan bahwa pengeluaran dari kerugian besar di semeseter I/2023 berjumlah €607 juta, turun dibandingkan dengan semeseter I/2022 yang sebesar €850 juta. Dengan demikian masuk dalam ekspektasi yang dianggarkan untuk periode tersebut yakni sebesar €751 juta.

Menurut Hannover Re, kerugian individu terbesar pada semester I/2023 antara lain gempa bumi di Turki dan Suriah pada awal tahun dengan pengeluaran sebesar €257 juta. Selain itu ada banjir besar pada bulan Januari dan Siklon Tropis Gabrielle pada bulan Februari yang berdampak pada Selandia Baru pada biaya masing-masing €45 juta dan €65 juta.

Di sisi lain, hasil layanan reasuransi P&C pada semester I/2023 meningkat sebesar 51% menjadi €598 juta. Karena angka tahun sebelumnya terhambat oleh penyisihan kerugian akibat perang Ukraina dan cadangan tambahan yang ditetapkan untuk kerugian tahun sebelumnya.

Sementara itu, rasio gabungan dalam reasuransi P&C di semester I/2023 sebesar 91,7%, meningkat dari 94,4% pada tahun sebelumnya. Sedangkan laba bersih dari investasi di segmen tersebut tumbuh sebesar 14% menjadi €625 juta.

Hannover Re menyampaikan bahwa hasil reasuransi jiwa dan kesehatan (L&H) menghasilkan ‘kinerja yang menyenangkan’ pada semester pertama tahun ini. Permintaan kuat yang berkelanjutan, terutama di bidang solusi keuangan, perlindungan umur panjang dan dalam bisnis tradisional, memiliki efek menguntungkan pada pengembangan bisnis.

|Baca juga: Neraca Keuangan Kuat, AM Best Afirmasi Peringkat The Hanover A/a+

Pendapatan reasuransi L&H (kotor) di semeseter I/2023 sedikit turun menjadi €3,9 miliar, meskipun pertumbuhan sebesar 0,8% akan dibukukan dengan nilai tukar yang tidak berubah. Hasil layanan reasuransi L&H di semester I/2023 meningkat pesat sebesar 62% mencapai €481 juta, yang oleh perusahaan dikaitkan dengan hasil yang lebih baik dalam bisnis dengan perlindungan kematian.

Laba bersih semester I/2023 dari investasi di reasuransi L&H, yang mendapat manfaat dari dua efek khusus yang cukup besar di tahun sebelumnya, dinormalisasi dan turun sebesar 19% menjadi €225 juta.

Chief Executive Officer Hannover Re, Jean-Jacques Henchoz, mengatakan bahwa pihaknya menutup paruh pertama dengan hasil yang baik dan dengan demikian masih berada di jalur yang tepat untuk mencapai target akhir tahun perseroan. “Pendekatan underwriting yang selektif tetap menjadi keharusan bagi kami, sebagian karena pengalaman menunjukkan bahwa bulan-bulan yang lebih penting dalam setahun masih ada di depan kami. Kehati-hatian inilah yang membedakan kami sebagai mitra reasuransi yang kuat secara finansial dan andal,” katanya.

Henchoz menambahkan bahwa meningkatnya kerugian akibat bencana alam dan kejadian parah lainnya serta inflasi yang terus-menerus tinggi di beberapa daerah mendorong permintaan yang lebih kuat untuk perlindungan reasuransi. “Dengan fokus pada profitabilitas jangka panjang dari portofolio, kami tetap optimistis –terlepas dari semua tantangan– dapat mempertahankan perkembangan positif bisnis Hannover Re di paruh kedua tahun ini dan mencapai tujuan yang telah kami tetapkan,” tambahnya.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bencana Alam Timbulkan Kerugian Asuransi US$50 Miliar
Next Post Bersamaan dengan TAA, AAJI Adakan Kegiatan ISR dan Literasi di Kota Semarang

Member Login

or