1
1

Hanya 15 Persen Konsumen Asuransi Inggris yang Loyal kepada Perusahaan Asuransi Tunggal

Perusahaan konsultan bisnis global CAPCO | Foto: capco.com

Media Asuransi, GLOBAL – Dalam riset terbaru yang dilakukan oleh Capco, hanya 15 persen konsumen Inggris yang menggunakan satu perusahaan asuransi untuk memenuhi kebutuhan polis mereka.

Hasil riset tersebut menyoroti tantangan dan peluang bagi perusahaan asuransi, sebab tingkat loyalitas masih rendah, diiringi dengan keinginan pelanggan untuk opsi asuransi yang untuk berbagi data pribadi tambahan.

Dilansir dari laman Reinsurance News, survei dilakukan pada 1.000 pemegang polis yang berusia 18 hingga 65 tahun, hasilnya menunjukkan bahwa pada kelompok 18-34 tahun cenderung menggunakan satu asuransi atau 21 persen, dibandingkan dengan mereka yang berusia 55-65 tahun yaitu 11 persen.

Namun, hal ini menjadi peluang bagi perusahaan asuransi untuk mendapatkan loyalitas jangka panjang dengan demografis yang lebih muda dengan memperluas hubungan mereka tidak hanya pada satu polis.

|Baca juga: Perusahaan Asuransi Jiwa di Inggris Borong Aset Illiquid Guna Penuhi Kewajiban Jangka Panjang

Di antara faktor utama yang mendorong keputusan pembelian kebijakan, responden menyebutkan “nilai uang” sebagai faktor yang paling penting, dengan 59 persen menganggap itu yang terpenting. Reputasi penyedia asuransi menduduki peringkat kedua, dengan 47 persen responden menganggapnya paling penting saat memilih perusahaan asuransi.

Studi ini juga menyelidiki preferensi konsumen untuk produk asuransi yang dipersonalisasi. Sekitar tiga perempat responden menyatakan keinginan untuk produk tabungan jangka panjang yang lebih personal dan penawaran perlindungan kesehatan dan pendapatan.

Kelompok umur yang lebih muda, menunjukkan kecenderungan yang lebih kuat terhadap asuransi rumah, hewan peliharaan, dan mobil yang dipersonalisasi dibandingkan dengan orang dewasa yang lebih tua.

Selain itu, survei tersebut menunjukkan kesediaan yang mengejutkan di antara responden untuk berbagi data pribadi tambahan dengan perusahaan asuransi, dengan 81 persen bersedia melakukannya.

Menariknya, perangkat pintar di rumah muncul sebagai metode yang disukai untuk berbagi data, seperti yang dipilih oleh 37 persen responden.

Namun, hanya 18 persen yang bersedia memberikan data media sosial mereka dengan perusahaan asuransi.

|Baca juga: Broker Asuransi di Inggris Tak Anggap Penting ESG dalam Berhubungan dengan Perusahaan Asuransi

Partner dan UK & Global Insurance Lead di Capco, Matt Hutchins, menekankan bahwa kepercayaan sangat penting bagi perusahaan asuransi untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan mereka.

Hutchins menyarankan untuk memanfaatkan berbagai alat canggih seperti modernisasi teknologi inti, pengalaman omnichannel, cloud dan AI, serta pengambilan data yang inovatif dan pendekatan manajemen untuk memperkuat kepercayaan ini dan memberikan pengalaman yang dipersonalisasi yang didambakan pelanggan.

Dengan konsumen Inggris lebih cenderung membeli asuransi sendiri dan memanfaatkan situs web atau portal independen, perusahaan asuransi menghadapi tantangan dalam membedakan diri mereka sendiri dan membangun loyalitas.

Namun, temuan tersebut menunjukkan peluang bagi perusahaan asuransi untuk merangkul digitalisasi dan menyesuaikan produk dan layanan mereka untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang, yang pada akhirnya mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar.

CEO Capco, Lance Levy, menyimpulkan bahwa penelitian mengungkapkan pergeseran preferensi pelanggan, menghadirkan peluang signifikan bagi perusahaan asuransi Inggris untuk memanfaatkan tren yang muncul dan mendorong keterlibatan dan loyalitas pelanggan yang lebih besar.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Cuaca Buruk Akibatkan Pendapatan Asuransi P&C Meningkat di Kuartal II/2023
Next Post Perusahaan Asuransi Asia Miliki Posisi Ideal untuk Dapatkan Keuntungan Pasar Asuransi Tertanam?

Member Login

or