Media Asuransi, JAKARTA – Harga asuransi komersial global meningkat 4% pada kuartal keempat tahun 2022 (turun dari kenaikan 6% pada kuartal ketiga dan 9% pada kuartal kedua), menurut Indeks Pasar Asuransi Global yang dirilis oleh Marsh (perusahaan pialang asuransi dunia) pada 7 Februari 2023.
Hal ini melanjutkan tren kenaikan moderat yang dimulai pada kuartal I-2021. Meskipun ini adalah kenaikan selama 21 kuartal berturut-turut, kenaikan harga mengalami moderasi di sebagian besar wilayah dengan pengecualian pada lini keuangan dan profesional, yang mengalami penurunan untuk kedua kalinya sejak Kuartal 3 tahun 2017.
Kenaikan harga di sebagian besar wilayah dimoderasi atau tetap sama karena penurunan secara keseluruhan di lini keuangan dan profesional tertentu, terutama asuransi direksi dan pejabat. Di AS, harga komposit meningkat sebesar 3% (turun dari 5% pada kuartal III-2022). Sementara harga di Inggris naik 4% (turun dari kenaikan 7% pada Q3). Harga meningkat di Pasifik sebesar 5%, di Asia sebesar 2%, dan di Benua Eropa sebesar 6% (semuanya sama dengan kuartal sebelumnya). Di Amerika Latin dan Karibia, harga naik 7%, naik dari kenaikan 5% yang tercatat di kuartal III-2022.
|Baca juga: Hannover Re Raih Kenaikan Harga Terbaik saat Renewal 1 Januari 2023
Di antara temuan-temuan lain yang dikutip dari laman resmi Marsh menyebutkan, survei tersebut mencatat:
Harga asuransi properti global rata-rata naik 7% pada kuartal keempat tahun 2022, dibandingkan dengan kenaikan 6% pada kuartal sebelumnya; harga kecelakaan rata-rata naik 3%, dibandingkan dengan 4% pada kuartal III.
Di Asia, tingkat harga asuransi properti naik 2% pada kuartal keempat, sama dengan tiga kuartal sebelumnya. Harga asuransi kecelakaan turun 1% untuk sebagian besar segmen industri, namun, beberapa segmen mengalami pengetatan syarat dan ketentuan.
Selama dua kuartal berturut-turut, harga keseluruhan di lini keuangan dan profesional turun. Didorong oleh penurunan suku bunga lebih lanjut di AS, Inggris dan Australia, harga rata-rata turun 6% di kuartal IV, dibandingkan dengan penurunan 1% di kuartal III-2022.
Harga di Asia untuk lini keuangan dan profesional naik 2%, dibandingkan dengan kenaikan 5% pada kuartal sebelumnya.
|Baca juga: 5 Perusahaan Reasuransi Global Ciptakan Standar Data Eksposur (OED)
Secara global, harga asuransi cyber meningkat 28% pada kuartal IV-2022, dibandingkan dengan peningkatan 53% pada kuartal III-2022. Di pasar asuransi cyber terbesar, tingkat kenaikan terus meningkat secara signifikan dengan harga naik 28% di AS dan 34% di Inggris, dibandingkan dengan 48% dan 66%, masing-masing pada kuartal sebelumnya. Di Asia, harga asuransi cyber menunjukkan tanda-tanda perbaikan pada kuartal ini, karena kenaikan harga moderat menjadi 22%.
Kekhawatiran mengenai dampak inflasi terhadap nilai aset dan biaya klaim terus menjadi titik fokus bagi perusahaan asuransi pada saat perpanjangan polis di sebagian besar wilayah.
Mengomentari laporan tersebut, Presiden, Marsh Specialty and Global Placement, Marsh Lucy Clarke mengatakan, setelah tahun 2022 yang penuh tantangan, klien kami akan terus menghadapi lingkungan operasi yang sulit di tahun 2023. Dengan perlambatan ekonomi global, selain inflasi yang sedang berlangsung dan ketegangan geopolitik, banyak klien menghadapi tantangan yang signifikan.
“Penetapan harga untuk risiko properti terus dipengaruhi oleh tingginya tingkat kerugian di tahun 2022, terutama akibat Badai Ian. Kami bekerja sama dengan nasabah kami untuk mengkaji berbagai opsi, termasuk peningkatan penggunaan captive dan opsi pembiayaan risiko alternatif, untuk memenuhi kebutuhan mereka dan untuk mendapatkan hasil yang optimal dari pasar,” pungkasnya.
Editor: Wahyu Widiastuti
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News