1

Hong Kong Terapkan Modal Berbasis Risiko Baru untuk Perusahaan Asuransi

Ilustrasi | Foto: Pexels

Media Asuransi, GLOBAL – Hong Kong mulai 1 Juli resmi memberlakukan kerangka regulasi modal berbasis risiko yang baru atau Hong Kong Risk-Based Capital (HKRBC). Perubahan ini menggantikan aturan lama di bawah Peraturan Asuransi Hong Kong (HKIO) yang berbasis Solvency I.

Dilansir dari laman Insurance Asia, Rabu, 25 September 2024, langkah ini bertujuan untuk memperkuat praktik manajemen risiko perusahaan (ERM) di kalangan perusahaan asuransi lokal, menurut laporan AM Best. HKRBC menghadirkan persyaratan modal yang lebih komprehensif, sekaligus meningkatkan transparansi industri.

Rasio HKRBC untuk perusahaan yang diberi peringkat oleh AM Best diperkirakan hanya sekitar setengah dari rasio solvabilitas di bawah aturan HKIO sebelumnya. Namun, tidak ada kesetaraan langsung antara rasio HKRBC dan Rasio Kecukupan Modal Best (BCAR).

|Baca juga: Ladies Merapat! Zurich Perkenalkan Asuransi Khusus Wanita Demi Karier Kian Bersinar

|Baca juga: Ada Kabar Buruk dari Swiss Re tentang Covid-19, Kematian Masih Meningkat!

Perubahan penting lainnya adalah perusahaan asuransi kini diharuskan menyesuaikan modal mereka berdasarkan profil risiko aktual, berbeda dengan aturan lama yang hanya mengacu pada premi atau cadangan.

Perusahaan asuransi juga diwajibkan memproyeksikan solvabilitas mereka untuk tiga tahun ke depan melalui Penilaian Risiko dan Solvabilitas (ORSA), yang mencakup analisis risiko dan strategi mitigasi.

Adapn rezim HKRBC terdiri dari tiga pilar utama. Pilar 1 mengenai kecukupan modal dan penilaian aset serta kewajiban. Pilar 2 yang berfokus pada tata kelola perusahaan dan manajemen risiko. Pilar 3 yang memperketat persyaratan pengungkapan publik.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Prudential Sebut Ada 2 Tantangan dalam Pembiayaan Transisi Iklim, Apa Saja?
Next Post Fitch Pertahankan Rating Asei Pada IFS ‘A(idn)’

Member Login

or