Media Asuransi, GLOBAL – Laporan Howden menunjukkan optimisme yang penuh kewaspadaan dengan pertumbuhan ekonomi yang moderat diperkirakan terjadi di 2024. Namun, ada potensi hambatan yang signifikan termasuk volatilitas inflasi, perubahan iklim, ketegangan geopolitik, dan kemajuan teknologi.
“Faktor-faktor ini menggarisbawahi peran penting asuransi (re) dalam mengelola risiko-risiko yang muncul,” kata Howden, dikutip dari laman Insurance Asia, Senin, 8 Januari 2024.
Laporan tersebut mengindikasikan bahwa pasar reasuransi telah memasuki fase stabilitas yang relatif stabil, setelah periode penataan ulang yang signifikan. Ini adalah perkembangan positif, menunjukkan lingkungan yang lebih dapat diprediksi dan dikelola untuk perusahaan asuransi, reasuransi, dan pemegang polis.
|Baca: Pasar Reasuransi Bencana Properti Global Tumbuh 3%
Dinamika pasokan yang membaik telah berkontribusi pada stabilitas ini. Saat ini terdapat pasokan yang cukup untuk memenuhi permintaan produk asuransi, yang merupakan pergeseran dari periode ketat atau volatilitas sebelumnya di pasar.
Alami kondisi tidak menentu
Terlepas dari stabilitas secara keseluruhan, pasar mengalami kondisi yang tidak menentu karena faktor makroekonomi dan geopolitik, serta ekspektasi kerugian yang telah disesuaikan. Kompleksitas ini membutuhkan navigasi yang cermat dan solusi yang dipesan lebih dahulu.
Pembaruan di awal 2024 berjalan stabil dan teratur. Hal ini ditandai dengan pasokan yang cukup dan penjaminan emisi yang disiplin. Kondisi itu menunjukkan pasar yang lebih sehat yang dapat menyerap risiko secara memadai.
|Baca: Asuransi Jiwa Punya Peran Besar dalam Pembangunan Ekonomi Filipina
Pasar retrosesi, yang pada dasarnya adalah asuransi untuk reasuransi, juga mengalami stabilitas. Hal ini sebagian disebabkan oleh tidak adanya kerugian besar pada 2023 dan perkembangan yang menguntungkan dari peristiwa besar sebelumnya seperti Badai Ian.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
