1
1

Howden: Pasokan Reasuransi Membaik Buat Renewal Relatif Stabil

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Pialang Asuransi Howden mengatakan peningkatan pasokan reasuransi pada pembaruan 1 Januari 2024 menyebabkan pembaruan relatif stabil dan teratur dengan harga yang disesuaikan berdasarkan risiko mengalami perubahan yang datar secara keseluruhan.

Hal itu karena tingkat bencana properti yang disesuaikan dengan risiko global rata-rata naik tiga persen. Sejak pembaruan Januari 2023, kondisi pasar telah membaik. Howden menyoroti bahwa pembaruan reasuransi tahun ini terjadi dalam lingkungan dengan dinamika pasokan yang lebih menguntungkan, sementara disiplin penjaminan tetap ada.

“Ekspektasi kerugian ditetapkan kembali sepanjang 2023 dan bersamaan dengan realitas makroekonomi dan geopolitik baru, yang mendorong kondisi yang bernuansa di seluruh pasar asuransi dan reasuransi,” kata Howden, dikutip dari laman Reinsurance News, Rabu, 3 Januari 2024.

|Baca: Perkuat Ketahanan terhadap Bencana, Filipina Mulai Asuransikan Aset Negara

Laporan pembaruan Howden menunjukkan secara keseluruhan, penetapan harga yang disesuaikan dengan risiko mengalami perubahan yang datar, dengan variasi yang signifikan berdasarkan wilayah atau lini bisnis yang diinformasikan oleh pengalaman kerugian.

Sejalan dengan tahun lalu, kapasitas reasuransi untuk perlindungan frekuensi berada pada tingkat premium, tetapi persaingan di menara yang lebih tinggi membawa hasil yang lebih baik, kata broker. Pada saat yang sama, persyaratan dan cakupan pertanggungan menjadi fokus utama pada 2024, yang mengarah pada peningkatan konkurensi secara keseluruhan.

Menurut Howden, rebound di pasar sekuritas yang terkait dengan asuransi (ILS) merupakan faktor penting karena persaingan meningkat untuk program-program yang memiliki tingkat keterikatan yang lebih tinggi, yang pada akhirnya mendorong para sponsor baru untuk masuk ke pasar.

Khususnya di Eropa, Howden melaporkan bahwa pengalaman kerugian dan inflasi membentuk pembaruan. Dinamika pasokan yang lebih baik membantu memoderasi kenaikan harga secara keseluruhan menjadi rendah hingga pertengahan satu digit.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post POJK 23 Terbit, Bos Kupasi: Agar Industri Asuransi Lebih Berdaya Saing
Next Post POJK 23, IFG Progress: Berdampak Baik bagi Industri Asuransi

Member Login

or