1
1

IBISA Raih Pendanaan US$3 Juta untuk Memperluas Solusi Asuransi Parametrik

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – IBISA, sebuah perusahaan climate insurtech, telah menutup putaran pendanaan sebesar US$3 juta untuk memperluas solusi asuransi parametrik. Hal itu guna memitigasi risiko terkait cuaca di Asia dan Afrika.

Mengutip PR Newswire, Rabu, 26 Juni 2024, pendanaan ini dipimpin oleh The Acumen Resilient Agriculture Fund (ARAF) dan Equator, bersama dengan Asian Development Bank Ventures (ADBV) dan para investor yang sudah ada, termasuk Ankur Capital. Investasi strategis ini akan memberdayakan IBISA untuk membuat asuransi parametrik lebih mudah diakses.

Dengan kerugian global akibat peristiwa cuaca ekstrem pada pertanian yang diperkirakan mencapai US$10-15 miliar per tahun seperti yang dilaporkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), IBISA menyediakan produk asuransi parametrik yang sederhana dan efisien untuk membantu mereka yang terkena dampak krisis iklim.

Dengan memanfaatkan teknologi satelit dan aktuaria yang inovatif, IBISA merancang dan mengoperasikan produk asuransi parametrik yang mendorong ketahanan finansial di wilayah di mana masyarakat paling rentan terhadap dampak peristiwa cuaca ekstrem. Perusahaan ini memberikan penekanan khusus pada India, sejak mendirikan kehadiran lokal di sana pada 2023.

|Baca juga: Pialang Asuransi L&G Risk Services Ganti Nama Jadi L&G Insurance Broker

Saat ini, IBISA menawarkan serangkaian perlindungan iklim inovatif yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai pemangku kepentingan di seluruh dunia. Ini termasuk produk asuransi yang berfokus pada pertanian, serta asuransi angin topan, dan perlindungan pinjaman untuk lembaga keuangan.

Selain itu, IBISA telah mengembangkan terobosan produk asuransi stres panas yang awalnya dirancang untuk peternak sapi perah, terutama di India, yang saat ini sedang diperluas ke negara lain, seperti Bangladesh.

CEO IBISA Maria Mateo menjelaskan pendanaan ini akan memungkinkan IBISA untuk membangun lebih banyak produk perintis dan berekspansi lebih jauh ke pasar-pasar negara berkembang.

|Baca juga: Kredivo Berencana Rambah Bisnis ke Thailand dan Filipina, Kapan?

“Sejak awal di IBISA, kami telah berfungsi dengan sangat lincah sebagai inovator produk dan membawa produk-produk ini ke pasar secara efisien. Ini yang mendorong kami. Ini adalah DNA kami. Kini, kami memasuki fase industrialisasi dalam perjalanan kami,” pungkas Mateo.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Lonjakan Kendaraan Listrik Dorong Industri Asuransi Hasilkan Cuan Besar di 2030
Next Post Chatbots AI dan Gen AI Diprediksi Jadi Primadona sebagai Alat Proses Klaim Asuransi

Member Login

or