Hasil kolaborasi tersebut, IFG memberikan bantuan senilai Rp225 juta, berupa sembako, obat-obatan, tenda untuk pengungsi, selimut, kain kafan dan bahan makanan yang dibutuhkan masyarakat terdampak di lokasi serta mengirimkan bantuan berupa mobil sehat, berikut dengan bantuan tenaga medis serta bantuan obat – obatan senilai Rp50 Juta.
Sebagai bentuk kepedulian bersama dari ekosistem BUMN, bantuan tersebut disalurkan langsung oleh perwakilan IFG yang bergabung bersama Satgas Bencana BUMN dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur.
|Baca juga: DAI Ajak Anggota Asosiasi Buka Donasi untuk Korban Gempa Cianjur
“Kami turut prihatin atas bencana yang menimpa masyarakat di Cianjur, Jawa Barat. Kami terus memonitor perkembangan kebutuhan masyarakat yang terdampak di sana dan menggalang solidaritas untuk membantu meringankan beban masyarakat di lokasi bencana. Dari solidaritas IFG beserta anak perusahaan, kami telah menyalurkan bantuan dana senilai Rp225 juta bagi masyarakat terdampak dan ini akan dilakukan secara bertahap sambil melihat kebutuhan utama yang dibutuhkan,” ujar Direktur SDM IFG yang membawahi fungsi TJSL, Rizal Ariansyah, dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis, 1 Desember 2022.
Rizal menambahkan, pihaknya juga tengah menyiapkan bantuan tahap kedua dengan melihat kebutuhan masyarakat sesuai dengan hasil tinjauan langsung di lapangan. Dengan demikian, bantuan yang akan disalurkan tersebut benar-benar berguna, tepat sasar dan berdampak secara jangka panjang untuk masyarakat yang terkena bencana.
“Penyaluran bantuan dari IFG Holding dan anak perusahaan terus berlanjut. Tim TJSL IFG saat ini tengah memetakan dan menyiapkan bantuan tambahan yang sedang dikoordinasikan dengan Tim Satgas Bencana BUMN di lokasi bencana,” katanya.
|Baca juga: Korban Gempa Cianjur Butuh Pakaian Dalam, Selimut, Karpet, dan Beras
Seperti diketahui, langkah sigap tanggap IFG tersebut dilakukan sejalan dengan arahan yang disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir, beberapa waktu lalu.
“Sebagai entitas badan usaha milik negara, BUMN wajib hadir di tengah-tengah masyarakat terdampak, mendampingi mereka dan menyampaikan pesan bahwa mereka tidak sendiri. Ke depannya, tentu kita juga fokus pada pemulihan jangka panjang dalam membantu perbaikan sejumlah fasilitas seperti sekolah, rumah ibadah, layanan kesehatan yang terdampak gempa,” ungkap Erick Thohir.
Rizal menambahkan, bahwa dirinya berharap bantuan yang digalang IFG dan anak perusahaan bersama Satgas Bencana BUMN, Kementerian BUMN, dan rekan-rekan BUMN lain dapat meringankan beban yang dirasakan langsung oleh para korban,” katanya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News