Media Asuransi, JAKARTA – Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus menunjukkan tren penguatan dan bahkan diramal mampu menembus level 9.000 hingga akhir tahun ini dinilai berpotensi memperbaiki iklim investasi di industri asuransi dan dana pensiun.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, penguatan pasar saham dapat meningkatkan kepercayaan pelaku industri terhadap instrumen saham domestik.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, mengatakan membaiknya kinerja IHSG akan memberikan sentimen positif bagi pengelolaan investasi, termasuk oleh perusahaan asuransi dan dana pensiun.
“Membaiknya kinerja IHSG akan berdampak pada meningkatnya kepercayaan investor terhadap instrumen investasi Saham di Indonesia, termasuk Asuransi dan Dana Pensiun,” ujar Ogi dalam keterangan tertulis, dikutip Senin 29 Desember 2025.
|Baca juga: IHSG Sesi I Berakhir di Zona Hijau
Berdasarkan data OJK per Oktober 2025, nilai investasi dana pensiun pada instrumen saham tercatat sebesar Rp24,66 triliun, atau sekitar 6,37 persen dari total investasi dana pensiun. Sementara itu, investasi industri asuransi di saham mencapai Rp134,42 triliun, dengan porsi sekitar 18 persen dari total investasi.
Ogi menjelaskan, meskipun prospek pasar saham semakin menarik seiring penguatan IHSG, pengelolaan portofolio investasi tetap harus dilakukan secara terukur dan sesuai regulasi yang berlaku. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan industri keuangan nonbank.
“Namun demikian, pengelolaan portofolio investasi pada Asuransi dan Dana Pensiun tetap harus mengacu pada ketentuan yang berlaku, dilaksanakan dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian serta memperhatikan profil risiko dan profil liabilitas pada masing-masing produk/program yang dijalankan,” tutup Ogi.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
