Media Asuransi, JAKARTA – Islamic Insurance Society (IIS) menggelar Wisuda Ajun Ahli dan Ahli Asuransi Syariah, serta Seminar Ekonomi Hijau, Jakarta, Rabu, 23 November 2022. Acara yang diawali dengan pembacaan janji wisudawan dan wisudawati, pengalungan medali keahlian, dan peneyerahan sertifikat oleh oleh pengurus ISS.
Dalam rangkaian kegiatan kali ini, IIS mengadakan seminar dengan tema “Green Economy for Sharia Insurance” , seminar ini menghadirkan Founder & Chairman AfterOil Indonesia, Muhaimin Iqbal dan Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS, Sutan Emir Hidayat sebagai narasumber dan moderato Ketua IIS, M Zamachsary.
Seminar ini ditujukan untuk mewujudkan ekonomi hijau Indonesia dengan pengembangan industri asuransi syariah yang mementingkan faktor lingkungan, sosial dan tata kelola jangka panjang melalui inovasi dan rantai nilai yang sesuai dengan prinsip syariah. Selain itu sebagai dukungan terhadap pelaksanaan Net Zero Emission 2060.
|Baca juga: Bangun Ekonomi Berkelanjutan, G20 Terus Kembangkan Blue, Green, dan Circular Economy
Direktur IKNB Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kris Ibnu Roosmawati, dalam sambutan melalui video, menyampaikan bahwa pengembangan SDI asuransi syariah merupakan faktor fundamental. “Pengembangan SDI perasuransian syariah merupakan faktor fundamental bagi pengembangan perasuransian syariah,” katanya.
Sementara itu wisuda diikuti oleh 22 orang ahli asuransi syariah dengan gelar profesi Fellow of the Islamic Insurance Society (FIIS) dan 65 orang ajun ahli asuransi syariah yang menyandang gelar profesi Associate of the Islamic Insurance Society (AIIS).
IIS juga terus menegaskan komitmen untuk secara konsisten melaksanakan pengembangan SDI sebagaimana dimaksud pihak regulator. Dalam perjalanan selama 19 tahun yang ulang tahunnya tepat pada hari ini, IIS telah banyak melakukan pelatihan dan sertifikasi. Selama tahun 2022, IIS telah menyelenggarakan 8 sesi pelatihan tingkat dasar (basic) yang diikuti 205 peserta, 2 sesi pelatihan tingkat ajun ahli (56 peserta), dan 1 sesi pelatihan tingkat ahli (16 peserta).
IIS juga bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Perasuransian Syariah (LSP PS) guna memastikan bahwa anggota IIS memiliki kompetensi sebagaimana diatur dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) maupun Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) di bidang perasuransian khususnya perasuransian syariah.
Pada 2022, ISS juga menjalankan program baru berupa workshop keahlian khusus yang membahas aspek-aspek teknik perasuransian syariah.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
