1
1

Implementasi IFRS 17 akan Lahirkan Peluang bagi Tugu Insurance

Karyawati sedang melintas didepan kantor pusat PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk | Foto: Doc

Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia (Tugu Insurance) melihat ada peluang yang ditimbulkan dari penerapan PSAK 74 yang merupakan implementasi IFRS 17, pada tahun 2025. Penerapan PSAK 74 ini diperkirakan juga mengubah peta industri asuransi.

|Baca juga: AAUI Siapkan 3 Strategi Taktis Hadapi Implementasi IFRS 17

“PSAK 74 sebagai implementasi dari IFRS 17 akan diterapkan pada 2025, yang artinya pada 2024 sudah harus berjalan, dan tahun depan sudah harus melakukan implementasi. Kami telah melakukan implementasi sejak tahun ini, sehingga kami menargetkan tahun 2024 penerapan PSAK 74 sudah dapat dilakukan di Tugu Insurance,” kata Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat, dalam public expose perseroan secara daring, Senin, 5 Desember 2022.

“Tugu Insurance juga melihat peluang karena penerapan PSAK 74 ini dapat menjadikan perusahaan-perusahaan asuransi dengan financial strength yang tidak cukup kuat, tidak mampu bertahan. Sehingga kompetisi akan semakin berat bagi perusahaan yang tidak memliliki financial strength yang cukup baik,” tutur Direktur Pemasaran Tugu Insurance, Ery Widiatmoko dalam kesempatan yang sama.

Tatang menambahkan bahwa penerapan PSAK 74 ini nantinya akan membuat kondisi semakin ketat bagi para pemain industri asuransi. Karena penerapan PSAK 74 ini juga membuthkan finansial yang tidak sedikit. Selain itu juga mengubah pola dan peta industri asuransi karena merupakan perubahan yang baru. “Perusahaan asuransi yang tidak kuat secara finansial, akan berdampak pada going concern bisnis perusahaan tersebut,” jelasanya.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Harga Emas Spot Berpeluang Menguat ke Arah US$1.800
Next Post Investree Catat Kenaikan Angka Penyaluran Pinjaman untuk UMKM

Member Login

or